AIBEK GRY

Syami Ayyabi
Chapter #38

Sebuah Jawaban

Pagi hari di salah satu masjid Islamic Center. Bulan telah tiba disana, peserta kajian disana belum terlalu banyak sebab belum semuanya hadir.

Bulan berkali-kali melihat jam yang melingkar di tangannya. Dan melihat sekitar halaman masjid. Mencari-cari Vira dan Fajar yang tak kunjung datang.

Bulan pergi ke arah depan masjid dan menunggunya disana. Tidak begitu lama, Vira dan Fajar terlihat dari kejauhan. Raut wajah Bulan seketika berubah menjadi sumringah. Ternyata Vira menepati janjinya dan datang bersama Fajar.

Assalamualaikum Bulan,” salam Vira.

Waalaikumussalam Vira. Maa syaa Allah kamu cantik banget pake kerudung,” puji Bulan.

Vira mesem tersenyum malu mendapatkan pujian dari sahabatnya. Hari ini adalah hari pertama Vira mengenakan hijab, masih belajar untuk istiqomah.

“Ayo.. masuk!” ajak Bulan pada Vira.

Fajar mengikuti Vira dan Bulan dari belakang menuju area perempuan.

“Kamu mau kemana?” tanya Bulan.

“Mau kajian kan?” jawabnya polos.

“Iya.. tapi ini area perempuan. Laki-laki itu lewat pintu sebelah sana yang ada tulisan ikhwan-nya,” jelas Bulan.

Fajar menggaruk-garukan kepala salah tingkah.

“Udah sana! Malu-maluin gue lu,” ledek Vira.

Kajian kali ini adalah tentang pergaulan bebas pada generasi masa kini. Yang mana ustadz tersebut menjelaskan bagaimana seharusnya pergaulan laki-laki dan perempuan yang pada hakikatnya kehidupan laki-laki dan perempuan adalah terpisah.

Kecuali beberapa hal seperti, pendidikan, muamalah dan kesehatan. Ustadz tersebut juga menjelaskan haramnya pacaran yang mana pada saat ini pacaran sudah membudi daya di kalangan para remaja. Bahkan, sudah terbiasa dikalangan masyarakat.

Lihat selengkapnya