AIMER - The Night Watcher

Hazsef
Chapter #47

Desakan Cinta

[23 November 2025] Teras Luar Lab Biologi - 16:15 WIB

Selepas bersuka ria bersama Pak Anva dan teman-temannya menikmati aroma kebebasan di lab biologi, Basel akhirnya menutup ruang tersebut dan hendak pulang. Namun baru saja berbalik, tiba-tiba Ayana datang menemuinya untuk membicarakan sesuatu yang penting.

"Bas," sapa Ayana ramah.

"Eh, Aya? Belum pulang?" tanya Basel basa-basi.

"Belum. Oh iya, kamis besok kamu ada waktu nggak?" tanya Ayana memastikan.

"Kamis? Kayaknya nggak tuh. Kenapa?" tanya Basel

"Jadi gini ... bentar lagi kan si Diana ultah. Nah, besok lusa tuh aku mau nyari kado, sama pesen kue buat dia," tutur Ayana membeberkan rencananya.

"Oke. Terus?" tanya Basel masih tak paham.

"Temenin lah, Bas! Ya?" pinta Ayana memelas.

"Ya udah, emang lusa mau ke mana?" tanya Basel tak keberatan.

"Kita ke kafe dulu bentar, diskusi buat nentuin kadonya. Baru besoknya kita bikin surprise!" jawab Ayana antusias.

"Oh, kafe yang mana?" tanya Basel memastikan.

"Itu ... kafe yang deket pusat perbelanjaan, yang punya gambar semanggi daun 4 itu. Kamu tahu kan?" jawab Ayana cukup deskriptif.

"Oh, yang itu! Iya aku tahu! Mau langsung ke lokasi apa gimana?" angguk Basel mengerti, lalu kembali bertanya.

"Langsung lokasi aja kali ya, Bas!" jawab Ayana sekenanya.

"Oh, ya udah! Ketemu jam berapa, Ay?" tanya Basel kembali memastikan.

"Jam 9-an aja," jawab Ayana singkat.

"Ok dah, gampang! Toh ya masih lusa, hehe," timpa Basel menggampangkan, hingga membuat Ayana mulai was-was.

"Jangan sampek kelupaan kamu!" tegur Ayana mengingatkan.

"Tenang! Kan ada kamu yang ngingetin, hehe!" canda Basel sambil tertawa kecil.

"Hah?" respons Ayana kaget, matanya membulat, menatap tajam ke arah lawan bicaranya.

Sontak, Basel pun panik, lalu buru-buru meralat ucapannya, "bercanda! Aku duluan yakk! Sore, Ay!" kemudian langsung pamit pulang.

Ayana pun tampak bingung, mencerna perubahan situasi yang cepat, lalu membalas, "eh, ah ... iya, sore juga, Bas!" ujarnya agak heran, namun akhirnya memilih untuk mengabaikannya.


[25 November 2025] Clover Coffee - 9:25 WIB

Dua hari pun berlalu. Basel dan Ayana, akhirnya berkumpul di tempat yang dijanjikan, di sebuah kafe dekat pusat perbelanjaan bernama "Clover Coffee". Namun, tidak hanya sendiri, ternyata Ayana juga mengajak Della untuk ikut bersamanya. Sontak Della pun sedikit cemberut, usai mengetahui kalau ternyata ada Basel di sana.

“Ay?” panggil Della setengah berbisik dengan wajah datar.

“Iya Del?” Ayana menoleh heran.

“Harusnya kan ini kencan kalian berdua, kok ngajak-ngajak aku sih?!” protesnya agak kesal.

“Iiihh ... kencan apaan? Orang aku mau ngomongin pesta kejutan ultahnya Diana buat besok juga,” sanggah Ayana membeberkan alasannya, masih setengah berbisik.

Della pun seketika menghela napas panjang, lalu berkata, “aduuh ... mama kecewa sama kamu, Nak! Mama kecewa!!” ujarnya seraya meraih pipi Ayana.

“Adududuh?! Della, sakit tau! Aduh! Della?!” keluh Ayana merintih kesakitan, sembari menahan kedua tangan Della yang kini mencubit pipinya dengan gemas.

Lihat selengkapnya