AIMER - The Night Watcher

Hazsef
Chapter #29

Pelahap Maut

[15 November 2025] Ruang Kelas - 15:20

Di ruang kelas yang seharusnya juga dihadiri Basel, Pak Anva sedang memberikan pengumuman terbaru seputar kegiatan yang akan dilaksanakan mahasiswa-mahasiswi didiknya minggu depan.

“Oke, semuanya harap tenang! Saya mau sampaikan, kalau minggu depan, kita akan adakan karyawisata untuk mempraktikkan materi yang kita pelajari di semester ini,” ucap Pak Anva mengumumkan informasi penting.

“Yeeeey!!” sambut semua orang gembira.

“Ini adalah tugas kelompok, masing-masing anggota maksimal 5-6 orang. Untuk tempatnya, saya sudah siapkan 5 opsi yang bisa kalian pilih. Tempat dengan jumlah voting terbanyak, akan jadi tujuan kita minggu depan. Ada pertanyaan?” lanjut Pak Anva menjelaskan, lalu menawarkan kesempatan bagi mereka yang masih belum jelas.

 

[15 November 2025] Teras Dekat Lab. Biologi – 15:20 WIB

Sementara itu, di teras dekat Lab. Biologi, Basel masih bertahan mendengarkan ceramah 7 abad “menu seporsi” Fatimah yang seolah tiada akhir. Ia rela bertahan demi mendapat petunjuk yang menyebabkan Ratih pingsan.

“Udah semua?” tanya Basel memastikan.

“Hooh!” angguk Fatimah dengan sigap.

“Sip! Gak pake minum kan?” tanya Basel basa-basi, wajahnya semringah dan senyumnya polos, tak menyadari bahwa dirinya baru saja menginjak ranjau yang meresahkan.

“Oh, minumnya ….” Fatimah mulai lagi, kali ini beralih ke deretan menu minuman yang ia pesan bersama Ratih. Tampaknya, pertempuran baru seputar aneka minuman akhirnya dimulai. Membuat Basel kembali terjebak dalam lingkaran rantai cerita kuliner tak berujung.

Lihat selengkapnya