AIMER - The Night Watcher

Hazsef
Chapter #45

Hati Yang Bermekaran

[19 November 2025] Oro Ombo - 7:05 WIB

Usai berjalan sambil berbincang-bincang, Basel dan Ayana, akhirnya menghentikan langkahnya, terpukau oleh pemandangan alam di hadapan mereka. Bagaimana tidak? Hamparan perbukitan luas dengan sebidang tanah berumput datar yang dipenuhi bunga-bunga ungu setinggi satu hingga satu setengah meter, menciptakan harmoni indah di bawah langit biru yang cerah.

"Bas...." panggil Ayana pelan, sambil menarik lengan jaket Basel.

"Iya, Ay?" jawab Basel tanpa memalingkan wajahnya.

"Indah banget!" jawab Ayana berseri-seri, takjub dengan keindahan taman berbunga di depan mereka.

"Iya, Ay! Hehe," angguk Basel agak terkekeh.

"Aku bersyukur tadi ikutin kamu ke sini," ujar Ayana tampak lega, pipinya agak merona, senyumannya menawan, tatapannya mengarah lembut ke Basel.

"Aku juga bersyukur kamu nggak pingsan di jalan tadi," celetuk Basel juga tampak lega, tersenyum puas dengan wajah polos, tak sadar bahwa ia baru saja memantik api dari seorang gadis cantik di sebelahnya.

"Hah? Kamu ngomong apa tadi?" tegas Ayana langsung sewot.

"Umm... nggak ada! Maksudku... aku seneng kamu udah baikan, gitu!" ralat Basel buru-buru meluruskan, namun masih tak mampu mengubah tatapan kesal di wajah cantik Ayana.

"Ah, iya! Mumpung udah di sini, kita foto-foto di sana, yuk!" ajak Basel tampak panik, berusaha mengalihkan topik pembicaraan dengan menarik tangan Ayana dan mengajaknya menuju ke taman berbunga yang cantik itu.

Ayana sebenarnya masih kepikiran dengan ucapan Basel yang kerapkali membuatnya kesal dan terkejut. Mempermainkan emosinya naik turun seperti roller coaster. Namun sewaktu Basel tiba-tiba menggenggam erat tangannya, seketika mood-nya naik, terlihat dari senyum tipis merona di wajahnya.

Sekitar lima menit kemudian, akhirnya sampailah mereka di taman berbunga ungu yang cantik itu. Meski sempat terkesima, namun mata Ayana tiba-tiba membulat, seolah teringat sesuatu yang penting.

“Eh, Bas! Bentar, bunga ini... jangan-jangan....” tebak Ayana agak ragu.

“Iya, Ay! Ini tanaman yang kelompok kita cari,” angguk Basel mengonfirmasi sambil tersenyum. Ya, itulah bunga ungu cantik bernama Verbena Brasiliensis Vell, atau biasa disingkat bunga VBV.

Setelah itu, keduanya tampak senang, karena perjalanan kecil mereka, secara tidak sengaja juga berhasil menyelesaikan tugas kelompok mereka.

“Wah, bunganya cantik ya, Bas!” ujar Ayana terkesima, tak henti-hentinya memuji keindahan bunga itu.

“Iya, Ay! Yuk kita ambil beberapa sampel buat kita bawa pulang!” ajak Basel antusias, karena baru saja mengamankan pasokan uang jajannya selama sebulan.

Lihat selengkapnya