AIN

Almaira Fatimatul Mufida
Chapter #11

Perebutan Lilia

Hari minggu telah tiba, hari yang ditunggu para santri.

Asrama putri sibuk gotong royong membantu mengangkat barang-barang Aishwa ke kamar 04, Lilia yang dapat perlakua yang buruk dari Aishwa tetap membantunya.

“Bruk….” box yang dibawa Lilia terjatuh.

Kepala Lilia tiba-tiba terasa pening saat box itu terjatuh, tutupnya terbuka membuat ia penasaran. Jemari lentik Lilia menggapai box yang jatuh dan perlahan membuka tutupnya. Mata Lilia membulat kaget akan penemuannya.

Benda panjang halus berwarna hitam itu terlihat sangat nyata, seperti rambut remaja sehat karena ia penasaran ia mencoba menyentuhnya. Sentuhan itu seakan membuat kepala Llia tiba-tiba pening dan bau melati terus menyerbu indera penciumannya sampai akhirnya..

“Paan sih kepo banget!” celetuk Aishwa merebut box yang dipegang Lilia.

“Eh maaf Ra, tadi boxnya jatuh,” jelas Lilia canggung

Aishwa berdecik dan memutar bola matanya pertanda ia tak peduli perkataan Lilia.

Raditya kini telah berada di tengah bagaskara dan bumi bersejajar dengan raja siang itu membuat setiap orang kepanasan.

“Rin, jajan es krim yuk haus nih...” ajak Lilia yang tengah selonjoran.

“Teraktir ya?” pinta Syerin.

“Yaelah Rin kok ente minta jajan ke orang miskin sih.. harusnya ente yang teraktir Ane.” Canda Lilia

DARK! DARK!!

“Hehe,” Syerin nyengir kuda mendengar perkataan Lilia. “Sama-sama miskin kok ... yaudah deh yaudah uang masing masing aja ...” canda Syerin sambil menunjukan uang dari sakunya yang hanya berjumlah 10 ribu rupiah.

Lilia yang melihat lembaran uang milik Syerin juga memperlihatkan miliknya dari saku kecilnya “5 ribu doang cukup gitu? Hehe....”

Apa ini? adu nasib?! Hadeh….

Dua gadis itu berjalan menerobos panasnya halaman luas asrama yang panasnya sudah bagai gurun Sahara.

Setelah melangkah puluhan meter dua sahabat itu sampai di kantin dengan lega, mereka berlama-lama disana agar bisa merasakan segarnya AC. Saat hendak mencari es krim coklat kesukaannya Lilia mamndang pemandangan yang tak mengenakan, yaitu sosok yang ia sukai satu tahun terakhir ini tengah berbincang santai dengan Aishwa.

Lihat selengkapnya