Setelah bertemu dengan Indra, Nisah mulai merasa bahagia dan ada yang menjaga nya. Tak terasa 5 bulan Indra berada di Jawa dan kuliah juga di kampus Nisah dan Dian. Indra selalu membantu Nisah ketika Nisah membutuhkan bantuan nya. Nisah kembali ingin mewujudkan tekad nya yang belum selesai. Dia berharap setelah kuliah nya selesai dia akan kembali dan mencoba tekad nya itu.
Hari ini Nisah ada tugas dan satu kelompok dengan Indra dan Dian. Mereka mengerjakan tugas itu di rumah kontrakan Nisah .Indra bergegas pergi ke rumah Nisah dan Indra ingin menanyakan soal masalah Nisah mengapa dia di usir dari rumah. Nisah belum menceritakan sepenuh nya pada Indra selama ini. Sesampai nya di rumah Nisah ,Indra di sambut hangat Dan Dian sudah berada di sana. "Indra silahkan masuk, rumah sedikit berantakan nih belum sempat beresin barang barangnya ."Gak kok ini malahan bersih banget, "ucap Indra. Ayo kita kerja tugas nya cepat, "ucap Nisah. Mereka bertiga kemudian mengerjakan tugas dan sesekali Dian dan Indra menjahili Nisah.
Setelah selesai mengerjakan tugas Nisah menyugukan minuman dan kue buatan nya sendiri. "Indra cobain deh kue buatan Nisah enak loh, "kata Dian. "Hemm benar deh kata Dian kue kamu enak banget Nis, "ucap Indra memuji. "Haha Makasih lah ini juga baru belajar sama Ibu Siska tetangga aku. Dia baik banget sama aku, "ucap nya. "Kayak nya udah cocok deh jadi ibu rumah tangga, "ucap Dian menggoda Nisah. "Hmmm benar tuh Din, "tambah Dian. Nisah yang minum sampai tersedak mendengar ucapan mereka berdua. "Nis kamu hati hati dong minum nya, "kata Indra. "Lagian kalian ngapain sih bilang kalau aku udah cocok jadi ibu rumah tangga kan masih lama waktu nya. "Nisah kesal dan cemberut membuat Indra semakin gemas dengan wajah nya yang imut. "Kan cuma bercanda Nis, "kata Dian."Iya deh gak apa apa tapi bercanda nya jangan begitu juga kali, "ucap Nisah. "Iya manis, "kata Indra. Wajah Nisah memerah dan tersenyum malu. Indra kemudian menanyakan masalah yang di alami Nisah sampai sampai dia di usir dari rumah. Nisah menceritakan secara singkat masalah yang dialami nya. Indra berjanji akan selalu berada di samping Nisah. Selesai bercerita Indra berpamitan pulang. Dia gak enak lama lama berada di rumah cewek yang belum muhrim. "Aku pulang dulu yah Nis, "ucap Indra berpamitan. "Iya kamu hati hati yah jangan ngebut bawa motor nya, "ucap Nisah. "Ciee ciee perhatian amat sih kamu Nis, "goda Dian. Indra dan Nisah hanya tersenyum.
Satu minggu kemudian...
Nisah pergi ke supermarket sendirian. Dian gak menemani Nisah karena dia lagi sakit .Saat di supermarket Nisah gak sengaja melihat Indra bersama dengan perempuan lain yang cantik. Sontak Nisah cemburu melihat Indra. Dan tiba tiba perempuan itu terpeleset dan Indra seketika menimang nya. Nisah semakin cemburu dan menghampiri Indra. "Nisah kamu ngapain di sini? "tanya Indra. Nisah tetap saja tersenyum meski kecemburuan sedang membara di hati nya. "Aku nih lagi beli bahan makanan dan bahan dapur lain nya .Dan kamu ngapain di sini sama cewek lain, "ucap Nisah sedikit kesal dan terus menatap wanita itu. "Indra kita kan mau pilih gaun pengantin, "kata cewek itu. Dan Nisah kaget mendengar ucapan cewek itu dan hati nya hancurrr seketika. Nisah langsung pergi tanpa mendengar penjelasan dari Indra. Tak sadar Nisah meneteskan air mata dan langsung kembali ke rumah. Hati Nisah benar benar hancur saat ituu. Dia masuk ke kamar dan mengunci nya.