Air Mata Yang Diharamkan

Temu Sunyi
Chapter #1

Senyum yang Tak Pernah Diizinkan Menangis


"Ayahku, ayah terbaik di dunia. Aku sayang ayah."

Itu adalah kalimat pertamaku—bukan karena aku tahu artinya, tapi karena itulah yang ditanamkan sejak aku bisa bicara.

Namaku Brendi. Nama yang tak lazim di telinga orang-orang.

Nama yang lahir bukan dari cinta, tapi dari suara tawa dan mabuk di pojok warung yang penuh asap dan canda palsu.

Ketika ibu menjerit melahirkan di atas tikar yang lembab dan bau amis, ayah sedang tertawa lepas dengan botol di tangan.

"Namakan saja Brendi, biar gampang dikenang,"

Lihat selengkapnya