Di Sekolah dasar Galura murid-murid kelas satu pulang pada pukul 10 pagi sementara kelas dua sampai enam pulang pada pukul 12 siang, jadi Airin ada waktu untuk pergi ke toko hadiah bersama kedua orangtuanya.
"Bunda, Airin mau beli hadiah!" kata Airin begitu sampai di rumah.
"Buat siapa sayang?" tanya Desi heran biasanya Airin jarang meminta dibelikan hadiah.
"Buat teman namanya Shila, besok dia ulangtahun setelah pulang sekolah," jawab Airin.
"Tempatnya dimana?"
"Di sekolah."
"Jadi bunda jemput kamu jam berapa?" tanya Desi agar nanti tak lama menunggu Airin saat menjemput ke sekolah nanti.
"Mungkin nggak lama."
"Kalau gitu ayo kita pergi ke toko hadiah, oh iya namanya teman kamu siapa tadi?"
"Shila."
Airin bersama Desi pergi ke toko hadiah. Beragam boneka, pernak-pernik serta aneka mainan lengkap ada di sana. Airin pergi ke bagian boneka sementara Desi hanya mengikuti saja.
Airin menunjuk boneka salju. "Bunda kayaknya ini bagus!"
"Kamu mau yang ini buat hadiah?" Desi mengambilkan boneka yang Airin pilih.
Airin mengangguk. "Iya,"
Setelah itu Desi melakukan pembayaran di kasir sambil menunggu boneka itu dibungkus.
"Bunda ke toilet sebentar ya kamu jangan kemana-mana!" peringat Desi pada Airin.
Airin hanya mengangguk lalu menunggu boneka yang dibeli dibungkus oleh penjaga toko.
Ternyata Dani dan mamanya membeli hadiah untuk Shila di toko ini. Bedanya, Dani sudah selesai namun masih betah melihat-lihat mainan yang mungkin akan dibeli kalau sudah ada uangnya.
"Halo Airin!" sapa Dani dan Airin menoleh, melambaikan tangannya.
"Eh ada Airin, bunda kamu kemana?" tanya Karin tak biasanya melihat Airin sendirian di toko tanpa ditemani.
"Lagi ke toilet sebentar," jawab Airin kemudian Karin hanya tersenyum dan menunggu di luar toko sembari menunggu jemputan.
"Dani kamu beli apa?" tanya Airin penasaran.
"Rahasia, hadiahnya udah dibungkus." Dani menunjukkan dua paper bag di tangannya.
"Kok ada dua?"
"Oh iya, ini satu lagi buat kamu." Dani memberikan salah satu paper bag kepada Airin.
"Buat aku?"
"Iya semoga kamu suka, aku ke mama ya... soalnya aku sudah selesai beli kadonya," pamit Dani.
"Oke." Airin memperhatikan Dani sudah naik mobil bersama mamanya.
Airin tersenyum senang menatap hadiah pemberian Dani. Ia juga menebak-nebak isi dari kado meskipun tak sedang berulang tahun.