Blurb
Airy selalu berpikir tentang kematian . Bayangan menakutkan akan kematian itu sudah seperti phobia bagi hidupnya. Dia selalu membayangkan betapa hampanya kematian itu. Tidak bisa menonton tv, bermain handphone, tidak seperti tidur yang bisa bermimpi lalu bangun lagi untuk menjalani aktifitas sehari hari seperti kerja, dan lain lain. Selalu menakutkan bila kematian itu merengut semua yang telah dia miliki didunia. Dia tidak bisa bicara lagi dengan ibunya yang sudah membesarkannya dengan harta serba berkecukupan hingga dia pun bisa nendirikan usaha. Tidak bisa bicara dengan ketiga sahabatnya. Kematian itu juga sudah menjadi milik ayahnya yang sudah wafat ketika dia masih kecil. Airy tidak pernah melihat ayahnya lagi. Karena itu pikiran akan kematian itu selalu membayangi hidupnya. Namun semua itu berubah ketika dia bertemu dengan seorang laki laki yang bertampang menyeramkan namun mengajari banyak hal dalam hidupnya hingga dia tak takut lagi dengan kematian. Dia hanya belajar untuk berbuat banyak kebaikan dalam hidup sejak mengenal, Remco, pria menyeramkan itu. Tanpa disadarinya, Airy pun jatuh hati pada Remco yang misterius. Tanpa disangkanya, Remco juga memiliki perasaan yang sama. Mereka pun sudah akan melangsungkan pernikahan. Hal itu sangat membuat Airy bahagia. Namun tanpa pernah diduga, takdir kematian menghancurkan hati dan jiwa Airy..