Cinta memang wajib diperjuangkan. Walau harus mati di tangan manusia.
Gue! Wahyu, sebenarnya bukan masalah jika kalian tahu kehidupan gue. Masalah percintaan gue, makna dari perjuangan yang gue peroleh. Semua orang juga pasti sudah pernah merasakan sakit hati, rapuh, hilang rasa, dan banyak kesakitan lagi yang memang gak mau dikeluarin. Nah sekarang gue lagi ada diposisi itu, tapi karena Soraya yang terus menyemangatin, gue terus berusaha agar bisa menyelesaikan masalah.
Sempat jadi pacar, sampai detik ini juga sebenarnya masih berpacaran. Tapi setelah tahu orang tuanya melarang gue, dia jadi jauh dari tatapan gue. Masalahnya bukan disitu. Tapi, cowok brengsek itu! Entah asalnya dari mana, tapi kehadirannya benar-benar mengganggu kebahagiaan gue.
Sempat juga, gue putus asa untuk mendapatkannya kembali. Tapi setelah ada rasa yang gue ingat, itu yang membuat gue bersemangat untuk memperjuangkannya kembali. Banyak halangan yang menerjang di perjuangan gue. Rasanya ringan ketika dia terus menyemangatin gue.
"Yu, semangat. Bukan Yu yang aku kenal kalau Yu nyerang di tengah jalan perjuangan!"