Blurb
Aneyra Kintania Rachella merupakan seorang perempuan yang memiliki hubungan yang tidak jelas dengan seorang laki-laki yang bernama Ravindra Askarava Xaviero. Keduanya memang sangat dekat namun tidak bisa dikatakan pacaran, lebih tepatnya hanya sekedar hts (hubungan tanpa status). Aneyra mengetahui alasan mengapa hubungannya tidak pernah diseriuskan, karena Ravindra lebih memprioritaskan cita-citanya dibandingkan harus berpacaran dan Aneyra pun tidak pernah mempermasalahkan akan hal tersebut melainkan keduanya saling support untuk menggapai impiannya masing-masing. Mereka setiap harinya saling memberi kabar satu sama lain dan sering kali menceritakan semua permasalahan yang sedang dihadapinya tersebut. Keduanya sering kali pergi bersama entah jalan-jalan atau hanya sekedar keliling kota.
Berawal dari Aneyra yang hanya sekedar kagum terhadap Ravindra ternyata sudah sejauh itu dekat dengannya. Namun hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus, banyak sekali rintangan yang harus dihadapinya. Tak sedikit perempuan yang ingin mendekati Ravindra, salah satunya yaitu teman dekatnya. Ravindra sering kali berpaling ke perempuan lain yang membuat keduanya menjadi orang asing. Terlepas dari itu, Aneyra juga sempat dekat dengan beberapa laki-laki diantaranya yaitu temannya sendiri, namun semua itu hanyalah pelampiasan semata Aneyra menerima orang baru agar dapat melupakan Ravindra tetapi semua itu sia-sia yang ada dihatinya hanyalah Ravindra tidak ada seorang pun yang dapat menggantikan posisi Ravindra dihati Aneyra. Padahal sudah jelas-jelas ada seseorang yang sangat serius terhadap Aneyra tetapi ia tidak mau hubungan itu berlanjut terlalu jauh dan memutuskan untuk menghentikannya. Aneyra lebih memilih sendiri dan menunggu Ravindra kembali kepadanya, karena sampai kapanpun Aneyra akan selalu menerimanya walaupun sudah disakiti berkali-kali.
Sejauh apapun hubungan mereka Ravindra akan selalu berpulang kepada Aneyra, karena hanya Aneyra yang mengetahui akan semua tentangnya. Padahal sudah banyak sekali orang yang bilang bahwa Ravindra itu bukanlah yang terbaik bahkan teman-teman dekatnya pun mengatakan seperti itu, tetapi Aneyra tidak pernah menghiraukan itu semua ia tetap saja selalu menerima Ravindra. Entah hatinya terbuat dari apa, Aneyra selalu memaafkan Ravindra yang berkali-kali membohonginya dan membuatnya seperti orang bodoh. Sudah banyak sekali kata maaf yang diucapkan oleh Ravindra tetapi semua itu hanya omong kosong dan janji manis saja. Aneyra yang selalu mempercayai perkataan Ravindra itu kini sudah tak lagi percaya. Aneyra yang terlalu sering memaafkan Ravindra akhirnya merasa lelah juga. Akan tetapi untuk yang terakhir kalinya Ravindra benar-benar meminta maaf kepada Aneyra ia ingin berubah memperbaiki semuanya dari awal dan membuktikan apa yang sudah ia katakan. Tetapi Aneyra masih ragu ia trauma kejadian itu terulang kembali, namun Ravindra berusaha keras meyakinkan Aneyra bahwa ia yang sekarang sudah benar-benar berubah menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Akhirnya Aneyra pun memberikan Ravindra kesempatan dan ia mencoba untuk mempercayai Ravindra kembali.