AKU BUKAN BERANDALAN

Sufaat pranduwinata
Chapter #3

ADA YANG BERBEDA

Pak Suparman tersenyum melihat Yudha yang semakin hari semakin rajin belajar. Baru dua bulan Yudha belajar disekolah yang baru, namun ada yang berbeda dengan Yudha. Karena sejak dulu dia selalu keluar malam dan pulang pagi. Pak Suparman menghampiri Yudha yang lagi belajar di ruang tamu untuk menemaninya biar tidak sendirian. Yudha mendengar langkah kaki mendekatinya, ketika dilihatnya ternyata Pak Suparman berjalan mendekatinya.

“Pak.. belum tidur!” tanya Yudha ketika Pak Suparman menghampirinya.

“Gak bisa tidur den, bapak tidak ganggu Aden kan?" Tanya Pak Suparman.

Yudha tersenyum mendengar pertanyaan pak Suparman. Kemudian dia mempersilahkan untuk menemaninya. Yudha menyelesaikan tugas pelajaran dari Guru pengajar untuk besok, dan juga mempelajari pelajaran yang akan di ajarkan besok di sekolah. Yudha melirik ke arah Pak Suparman yang lagi bersantai duduk menungguinya sambil melihat-lihat buku Yudha yang lainnya.

“Bikin kopi dong pak,” pinta Yudha.

“Baik den!” jawab Pak Suparman.

Pak Suparman kembali membawa dua gelas kopi lalu ditaruh di meja. Sedangkan Yudha menutup bukunya, karena semua sudah selesai. Pak Suparman memperhatikan Yudha yang menutp buku lalu menaruh ke dalam tasnya.

“Lho kok ditutup Den...?“ Tanya Pak Suparman sambil mengerutkan alisnya.

“Sudah selesai pak, makanya tadi minta bikinin kopi!" Jawab Yudha.

Yudha dan Pak Suparman menyeduh kopi di lepek gelas, kemudian mereka meminumnya sedikit-sedikit sambil menikmati aroma kopinya.

“Pak, ceritain tentang papa dan mama dong?” Tanya Yudha sambil memegang lepek kopi yang barusan diminum.

Pak Suparman mendengarkan pertanyaan Yudha sambil meminum kopi di lepek, setelah selesai Pak Suparman menaruh lepek kopi ke meja.

“Cerita yang mana?” Pak Suparman balik tanya ke Yudha.

“Semuanya Pak, karena waktu Papa dan Mama ke luar negeri aku kan masih kecil. Lagian juga sekarang ketika mereka pulang Cuma sehari setelah itu balik lagi jadi Yudha jarang bercerita atau berkomunikasi dengan mereka.” Cerita Yudha ke Pak Suparman.

Lihat selengkapnya