“Apa kamu Naftali?” ya benar, gue ngangguk. Gue nggak kenal orang ini.
“Maaf kamu siapa?” tanya gue santun.
“Saya Tora. Kita sudah dua kali bertemu,” ya ya gue ingat.
“Kita juga berteman di media sosial?” Gue berusaha mengingat. Perasaan gue nggak pernah follow akun manapun yang usernamenya Tora. Nanti deh gue cek.
Bagi gue ketemu sama Tora itu unik banget. Secara katanya kita temenan di media sosial, terus sekarang udah tiga kali ketemu. Ternyata dunia itu sempit ya.
“Lo ngapain disini?” tanya gue nggak formal lagi.
“Saya tadi lewat aja terus lihat kamu. Karena lagi senggang saya samperin kamu.” Kita berdua jalan beriringan.