Panggil saja aku Davina, aku adalah seorang polwan yang baru bergabung di kepolisian tempatku bekerja tiga tahun. Ayahku adalah pensiunan detektif. Sebelum pensiun ayahku dipaksa berhenti karena kecelakaan fisik yang menimpanya ketika bertugas. Penjahat terakhir yang Ayah kejar ialah Mr. Kill. Kata ayah Mr. Kill adalah nama dunia gelapnya. Ayah tidak menceritakan banyak soal Mr. Kill. Entah apa alasannya Ayah memilih membungkam setiap aku menanyakan soal kasus itu. Padahal Ayah yang aku kenal dulu lebih memilih tertembak, patah tulang dibandingkan harus membiarkan penjahat berkeliaran bersenang-senang mencari mangsa. Tapi seminggu setelah kecelakaan Ayah enggan membicarakan Mr. Kill lagi.
Dokter mengatakan Ayahku tidak dapat berjalan lagi. Namun meskipun keadaan membuat Ayahku tak bisa bekerja lagi, semangatnya memecahkan teka-teki kasus membara. Rekan-rekan Ayah kadang mampir ke rumah untuk menyapa juga menanyakan pendapat Ayah soal kasus yang sedang mereka kerjakan. Ayah senang memberi opininya untuk membantu rekan-rekannya, tapi mulutnya bungkam bila nama Mr. Kill disebut.
Kasus pembunuhan seorang pria bernama Ian empat tahun silam ditutup karena kekurangan bukti. Tidak ada bukti kuat yang bisa membuktikan seseorang yang bernama Mr. Kill membunuh Ian.
Dari pemprofilan Ayah, Mr.Kill sudah dipastikan seorang laki-laki dengan tinggi kurang lebih 164 sentimeter, cerdas, licik, teliti dan sadis. Beberapa bukti yang menguatkan hal itu ialah caranya membunuh korban sangat elegan sekaligus mengerikan. Ian ditemukan tewas dengan tubuh setengah telanjang di rumahnya. Tubuh Ian bisa dikatakan setengah utuh. Kedua bola mata, hati dan ginjal milik Ian hilang meski begitu ketika bagian-bagian itu diambil, tubuh Ian dijahit lagi, selain itu cangkang matanya ditutup dengan kelopak mata lalu dijahit dengan sangat rapi, seolah ingin memastikan tubuh itu tidak terlalu terlihat rusak saat ditemukan. Uniknya tidak ada sidik jari. Tidak ada pesan, lokasi bersih dan tidak ada barang yang tidak tereletak tidak pada tempatnya.
Meski tidak pernah bertemu Mr.Kill, Ayah bisa mengetahui julukan itu dari seseorang yang berbisnis di dunia kegelapan. Ayah tidak memberitahukan detailnya kerena keduluan bungkam mulut.