Terus terang, aku tak pernah ingin terlihat sedih. Aku tak ingin terlalu terperangkap dengan buku buku cerita keluh kesalku. Yang kupikir saat ini adalah aku harus bisa bersinar keluar dari zona sesak. Menurutku itu hal yang mudah untuk menahan semua pikiran negatif, namun selalu ada kerapuhan yang melubangi. Siap selalu aku harus memperbaikinya.
Hari hariku belakangan ini sangat indah, begitu banyak yang kukenal mendekat perlahan kepadaku. Semua yang jahat berubah baik dan yang gelap menumbuhkan terangnya lagi. Buku buku mulai tertata rapi di lemari besar penuh cerita. Seluruh warna lebih menerangi jalanan yang hanya sebatas warna hitam dan putih.
Sepertinya aku bisa melihat potensiku sekarang. Namun kebingunganku akan kemana aku selanjutnya masih menjadi jembatan tali bagiku. Benar juga kata sebuah lagu, yang tertulis...
"biarkan kegelapanmu, menemukan titik terang baru"