Terkadang, saat hari – hari di penghujung musim hujan, kami duduk di teras rumah.
Di desa paling selatan pulau itu, rumah kami yang paling besar...sekaligus yang paling kosong. Kami, seolah bertahan dengan kerapuhan – kerapuhan yang dihangatkan oleh sumbu perapian yang ia nyalakan.
"kenapa hujan bisa sederas ini?" gumamku.
"agar musim hujan cepat pergi." jawabnya.