Aku dan Syawal

Siti Sarah Madani
Chapter #16

Ketenangan Hati

Kak, kemarin aku wisuda S1. Senengnya bukan main, perjuangan ku akhirnya membuahkan hasil. Aku cumloude kak ^^ Sayangnya, minus kakak. Huhuhu.. Pas kakak pulang ke Indo, aku mau kita foto ulang, biar bener-bener bisa lengkap bareng ayah ibu.

Ohiya kak, rencanya aku ga mau langsung S2 ah, pengen istirahat dulu dari belajar dan ujian-ujian wkkwkwk. Rencanya aku mau lanjut kerja kak.

Kakak tau PT Digital Syariah Entreprenur yang di kota gak? Nah, rencanya aku mau lamar disana. Soalnya disana ada Refa kak^^ Beruntungnya, kita sama-sama pilih divisi administartif, kemungkinan bisa deketan terus ruangannya.

Besok, besok, kalau beneran keterima (aamiin) aku ajak main ke kantor aku ya kak, biar bisa ku kenalin sekalian sama Refa. Udah dulu ya, Fahma mau istirahat. Abis bukain kado-kado wisuda dari temen-temen nih, kado dari kak Fa’i belum loh! Aku tunggu..

Fa’i menghembuskan nafas ketika membaca email yang kesekian itu. Random saja, saat usai mempersiapkan materi untuk bahan kajian esok pagi, ia kini tak tahu harus melakukan apa. Rasa kantuknya belum datang. Walhasil, ia akhirnya memilih memainkan handphone miliknya. Sebuah aplikasi berbentuk amplop dengan warna putih dengan list warna pelangi di Hp nya ia klik begitu saja, lalu menscroll beberapa email dari sang adik. Anehnya, ia hanya memilih email-email, dimana Fahma menceritakan sahabatnya. Selebihnya, ia hanya akan membaca asal. Kegiatan baru itu muncul sepulang ia ke Indonesia. Padahal sebelumnya, ia bahkan tidak pernah membaca ulang email-email tersebut selama 8 tahun berada di Mesir.

Ada dorongan di luar kehendaknya yang tiba-tiba saja membuat ia terus diliputi rasa ingin tahu. Refa Anandita, seorang gadis seusianya yang punya sekelumit permasalahan hidup dengan traumatik yang menghantui.

Lihat selengkapnya