“Ada apa, Bu Agni?”
Agni menggigit jarinya dan sedang berpikir keras. Agni benar-benar fokus dengan pikirannya sampai-sampai tidak menghiraukan panggilan dari rekannya.
“Bu Agni?? Bu Agni?”
“Eh??” Baru setelah panggilan yang ketiga kalinya, Agni baru sadar jika rekannya sesama guru di TK menegurnya. “Ya, Bu?”
“Gimana keadaan Pak Redo, Bu? Sudah membaik?” tanya rekan Agni.
Berita tentang kecelakaan Redo sudah menyebar di tempat Agni bekerja dua hari setelah Redo kecelakaan. Agni meminta ijin sehari karena mengatur jadwal jaganya dengan orang tua Redo. Alasan ijin itu menyebar seperti biasanya dan membuat banyak orang melihat Agni dengan tatapan iba dan kasihan. Jelas semua rekan Agni menatapnya dengan tatapan itu, mengingat pernikahan Agni dengan Redo sudah tidak lama lagi.
“Belum, Bu. Dokter bilang operasinya berhasil. Tapi Redo sama sekali belum bangun dari tidurnya. Beberapa hari yang lalu dilakukan pemeriksaan di kepalanya mengingat ada gegar otak ringan, tapi dokter sama sekali tidak menemukan masalah di kepalanya.” Agni menjelaskan.
“Kok bisa gitu? Dokter yakin enggak ada masalah yang lain?” Rekan lain Agni datang, tak sengaja mendengar penjelasan Agni dan ikut nimbrung.
“Ya, Bu. Beberapa pemeriksaan sudah diulang dan hasilnya tetap sama. Dokter bilang, katanya pasien seolah tidak mau bangun dari tidurnya.” Agni menjawab.
“Aneh ya, Bu.”
“Ya, aneh. Tapi memang ada kasus seperti itu, Bu. Saudara saya pernah mengalami hal yang sama kayak gitu, Bu!” ujar rekan Agni yang tadi baru saja ikut nimbrung.
“Apa penyebabnya, Bu?” Jelas Agni yang penasaran dengan keadaan Redo, langsung bertanya pada rekannya mengenai kasus aneh itu.
“Trauma, Bu. Waktu itu saya dan keluarga enggak tahu kalo saudara saya itu ada masalah, Bu. Kami tahunya dia kecelakaan dan harus menjalani operasi darurat. Dua hari setelah operasi, dia harusnya bangun. Tapi setelah seminggu, dia enggak bangun-bangun, Bu. Jelas kami sebagai keluarganya panik. Pemeriksaan dilakukan berulang kali dan hasilnya tetap sama, pasien tidak bermasalah dan operasi berjalan dengan baik.”
“Terus? Apa penyebabnya?” tanya rekan Agni yang lain.
“Saudara yang lain akhirnya berinisiatif mencari penyebab dia enggak bangun. Dari situ saudara saya yang lain itu menemukan ternyata tepat sebelum kecelakaan, saudara saya itu baru diputusin sama pacarnya, Bu. Mereka pacaran lima tahun dan rencananya tahun depan akan menikah. Tapi rencana itu batal karena pacarnya merasa saudara saya itu tidak mampu memenuhi harapannya dan pergi dengan pria lain.”