BAB III
KAMI DUA SAYAP YANG MULAI MENGEPAK #5
“udah deh Pet, ini urusan cewek, kamu nggak usah ikut campur” jawab Clara
“emm kapan-kapan aja deh Ra, aku mau sama Petra dulu”
“yaudah deh silakan, hati-hati ya” jawab Clara
Setelah itu aku pulang dengan Petra. Di mobil dia masih menanyakan apa yang ingin dibicarakan dengan Clara.
“kamu emang mau ngomongin apa sih yang?” tanya Petra
“aku juga nggak tahu sayang, tadi dia Cuma ngomong kalau mau ngobrol berdua sama aku” jaawabku
Petra hanya diam, tapi dia seperti tahu sesuatu. Wajahnya yang khawatir mulai terlihat. Tapi aku masih belum menaruh curiga. Aku pikir dia hanya bingung sama sepertiku tentang Clara, apa yang akan di sampaikan oleh dia. Mungkin dalam pikiranku hanya ada dua hal. Bisa jadi itu Petra bisa jadi itu tentang Rizki. Kalau tentang Rizki, apa urusannya dengan aku, selama beberapa tahun dia pacaran dia juga nggak pernah cerita tentang Rizki. Tapi kalau tentang Petra, serahasia apakah hal itu? Sampai dia meminta untuk bicara empat mata dengan aku. Apakah ini ada hubungannya dengan wajah khawatir Petra? Atau apa? Aku benar-benar bingung ada apa dengan Clara.
“sayang, aku boleh nggak pergi sama Clara?” tanyaku