BAB IV
KAMI SAYAP YANG BERBEDA #3
“kamu kenapa sayang? Apa yang membuat kamu menangis?” tanya bunda
“bunda, aku, aku, aku nggak mau kehilangan peluk ini” begitu kataku terbata-bata
“ohh nggak sayang, bunda nggak mungkin meninggalkan kamu putri kesayangan bunda, nggak akan” jawab bunda sembari melihat mataku, mata indah bunda berkaca-kaca seperti tahu apa yang aku rasa
“kita duduk yaa, kita cerita” ajak bunda dengan menggiringku ke kamarku.
Kami melangkah diikuti oleh ayah dan kak Muslim. Aku merasakan seperti aku pada masa kecilku dulu. Aku dimanja oleh kakak dan ayah bundaku.
“ayah, bunda, kakak, apa kalian mencintai aku?” tanyaku dengan mata menangis