Rindu Di Ujung Senja

Only me
Chapter #11

Flashback

Tiga hari berlalu, aku kembali menginjakkan kaki di rumah sakit karena hari ini adalah hari di mana mas prams akan menjalani operasi pertamanya. Aku sengaja datang lebih awal agar mas prams bisa melihatku sebelum operasinya berlangsung. Iya aku ingin menyamarkan segala ketakutannya dengan menjadikan bayang-bayangku sebagai kekuatan untuknya. Dengan langkah santai aku mulai melewati lorong-lorong rumah sakit yang sudah tak asing bagiku, aku telah menghapal bagian rumah sakit itu dengan baik. Bahkan beberapa petugas kebersihan di sana sepertinya telah menghapal wajahku, lihat bagaimana senyum ramah itu selalu tersungging ketika aku melintas di antara kesibukan mereka.

Namun, setibanya di ruang rawat mas prams aku melihat pemandangan terkutuk yang rasanya seperti merusak penglihatanku pagi ini. Aku datang tepat ketika ega dan reza sedang menyatukan kedua bibirnya.

Bedebah!!

Bagaimana bisa ruangan yang selalu aku tabur do'a selepas aku pulang itu di jadikan tempat untuk berbuat mesum?

Dorr... Dorr... Dorrr..!!!

Aku menggedor pintu dengan sangat keras hingga membuat kedua makhluk tidak tau malu itu berhamburan seperti seekor kucing yang sedang ketahuan mencuri ikan di dapur. Dengan wajah yang terlihat memerah ega spontan menjauhkan tubuhnya dari reza.

"Mana ibu?" Tanyaku basa-basi.

"Ke ruang lab sama si boss" Reza menjawab dengan wajah yang masih terlihat canggung.

Aku mulai menghempaskan tubuh di sebelah ega yang sedang berpura-pura sibuk memainkan ponselnya.

Lihat selengkapnya