Ega benar-benar sialan pesanku belum juga di balas padahal aku masih menunggunya meski kekuatan mataku kian melemah karena jam memang telah menunjukkan pukul 10 malam, ini adalah jam di mana aku biasanya telah mengambil aba-aba untuk berkelana ke alam mimpi.
"Prams di bawa ke singapore lagi" Akhirnya ega membalas pesanku padahal aku baru saja mematikan lampu kamar.
"Hah? Kenapa lagi?" Aku langsung membalasnya bersamaan dengan rasa kantuk yang sirna seketika.
"Ceritanya panjang. Yang pasti tadi si anjing datang ke rumah sakit membuat keributan lagi"
Membaca bbm ega amarahku seakan langsung terbakar. Di larikan ke singapore artinya keadaan mas prams sedang darurat.
Kegaduhan apalagi yang telah di lakukan oleh bajingan tua itu?
Apa yang telah ia lakukan pada mas prams?
Ah menunggu ega menyelesaikan ketikannya kenapa terasa begitu lama. Baru beberapa detik menunggu akhirnya aku putuskan untuk menghubungi ega via telepon. Aku mendengar suara ricuh di sana, seperti suara beberapa orang yang sedang mengumpat kesal.
Di sana ada banyak orang, kenapa tidak ada satu pun orang yang bisa melindungi mas prams? Pikirku merasa dongkol.