Sebenarnya aku sama sekali tidak percaya dengan black magic yang kini mulai banyak didengar. Lagipula mengapa juga kita harus percaya pada ilmu hitam yang tidak tahu kebenarannya benar ada atau tidak.
Namun nyatanya, hal yang sebenarnya tidak kupercaya benar-benar terjadi di kehidupanku. Biasanya orang mengirim ilmu hitam dengan alasan benci, tidak suka, atau memang ingin mencari uang melalui kematian seseorang.
Mama Tri dikirim ilmu hitam oleh seseorang yang pada saat itu tidak kuketahui. Aku masih ingat kala itu aku masih kecil, kalau tidak salah masih kelas 3 SD dan Kak Prasmia masih SMP. Mama tiba-tiba jatuh sakit. Kita semua sudah mencoba untuk meminta perawatan dokter dan ahli kesehatan. Banyak dokter yang bilang mama hanya sakit lambung. Dalam beberapa bulan berikutnya, dokter juga mengatakan kalau mama sudah sembuh. Hanya saja tinggal diperbaiki pola makannya agar menjadi lebih baik lagi.
Sayangnya, penyakit mama tidak kunjung membaik juga. Mama bahkan sampai mencoba perawatan alternatif, mulai dari herbal, akupunktur, bahkan sampai lainnya. Namun, penyakit itu tetap saja belum sembuh.
Lalu tidak sangka papa mendengar kajian di sebuah radio. Papa mencoba menceritakan permasalahan mama ke radio itu, siapa taju akan mendapat solusi. Dan pertanyaan papa dijawab dengan satu kalimat yang membuatku berpikir panjang kala itu, sebab aku masih kecil saat itu. Orang itu menyarankan mama dan kita semua pindah rumah ke Jawa.
Dulu kita tinggal di Jakarta. Tapi kita sering bilang daerah Jawa Tengah itu Jawa saja. Kenapa harus Jawa? Ya karena orang tua mama berasal dari Jawa semua, dan kita semua diminta pindah dari arah “wetan”. Awalnya aku memang tidak percaya, tapi akhirnya percaya juga.
Setelah mendengar jawaban itu dan berpikir dengan panjang akhirnya mama menghubungi keluarga di Solo. Keluarga Solo setuju untuk membantu kita semua, siapa tahu ini semua adalah jawaban dari doa kita semua.