Kamu mau bahagia?
Coba rapalkan mantra 'aku mau bahagia' 3x saat kamu beranjak tidur .
🎭🎭🎭
Wajah-wajah kecewa terlihat begitu jelas saat kami semua dipersilakan untuk masuk kedalam kelas.
Pak Dirga, menyusun semua kertas jawaban yang acak-acakan, mengoreksinya lalu memberikan nilai tanpa menunggu hari besok.
"Gak usah cemberut kalian! Salah sendiri gak belajar, mamam tuh nilai kayak telinga monyet! Emang kalian pikir saya gak tau kalo kalian suka saling bagi info soal ulangan?" gumam pak Dirga dengan mata yang masih tertuju pada lembar-lembar jawaban kami.
"Iya pak maap." Ucap Fajar si bendahara kelas yang memang terkenal humoris.
"Bukan minta maaf, tapi belajar dong. Nyatet pelajaran capek-capek, kalo gak dibaca ya percuma. Nih Fajar hasil punya kamu, nilainya minta dikasih sedekah. Miris saya."
Fajar hanya cengengesan dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"Ehehe maap pak, Fajar tuh udah belajar tapi ya gimana lagi, otak Fajar cuma bisanya segitu." Ucapnya lalu berjalan menuju meja guru untuk mengambil kertas hasil ulangannya.
"Ah kamu ngeles terus. Untung masih ada murid yang nilainya selalu bikin saya puas. Nindy, cantik, sini ambil hasil ulangan kamu."
Wajah Fajar langsung masam. " Dih si bapak genit, giliran Nindy dipanggilnya manja gitu. Giliran Fajar malah dikatain, dasar pilih kasih. Au ah, pajar ngambek." Fajar memalingkan mukanya berpura-pura ngambek, lalu berjalan dengan menghentakkan kakinya.