* pagi hari di kampus *
Kalila : " pram.......pramm....hoiiiiiii " kalila berteriak memanggil pram sambil berlari lari
Pram : " eloch panggil gue " pram menengok kebelakang mendapati kalila berlari sambil memanggil nama pram
Kalila : " gue capek manggil loch bolot.... huffttt....hufftt " kalila mengatur nafas
Pram : " habis suara loch kecil, gue nggak denger lach,...... yaudah ngapain loch nyari gue"
Kalila : " kenapa hp loch nggak aktif "
Pram : " hah.... masak sich "
Kalila : " coba cek "
Pram : " ohh.... iya gue lupa, batery hp gue low, semalem gue lupa charge " sambil menunjukkan hp ku ke kalila membuktikan kalau hp gue bukan sengaja mati.
Kalila : " kebiasaan buruk loch, hp nggak pernah di charge....., di cari pak sigit tuch "
Pram : " waduch..... ngapain tuch orang nyari gue" sambil garuk garuk mikir kenapa di panggil dosen
Kalila : " udah nggak usah mikir, dateng aja sana, dari pada nggak lulus tahun ini "
Pram : " wachhhh mulut loch pedes la, masak ngomong kaya gitu sama sahabat sendiri "
Kalila : " ichhh siapa yang mau jadi sahabat loch... " kalila melanjutkan kalimatnya " gue mau jadi pacar loch pram " tapi dengan suara lirih
Pram membalik kan badan, dia tidak memdengar kelanjutan kalimat yang lirih dari kalila
Pram : " yaudah gue ke pak sigit dulu ya la" pram mempercepat langkah nya
* ruangan dosen *
Pram : " pak sigit nyari saya "
Pak sigit : " duduk " suara pak sigit menyudutkan
Pram pun merasa tersudut, dia sama sekali nggak berani mengeluarkan sepatah kata apapun
Pak sigit : " kemarin kenapa nggak datang untuk bimbingan"
Pram : " hmmmm......... "
Pak sigit : " anda mau nggak lulus tahun ini " suara pak sigit penuh dengan tekanan