Aku mencintaimu

Kartika maulani
Chapter #4

Pertama buat ku

Pram : " ehhh... udah malem nich gue pulang dulu ya " pram beranjak dari tempat duduk nya

Bayu : " ya udah gue juga "

Kalila : " pram anterin gue ya..." kalila memegang lengan pram dan dilihat oleh bayu

Pram : " naik apa, gue aja nebeng bayu " pram ngelepas tangan kalila

Bayu : " dah... dah gue anterin semua, gue kan sopir taxi online "

Di perjalanan

Pram : " bay mampir ke mart ya, aku mau beli sesuatu " sambil nunjuk mart yang berada di pinggir jalan

* mart *

Pertama masuk mart mata pram sudah tak terlepas dari sosok mbak mbak kasir yang cantik

Pram : " wach... pram waktunya loch beraksi nich " melihat sisa uang di kantong tinggal 120 ribu, ambil barang yang harga nya diatas uang loch

Pegawai mart : " 125.000, mas "

Pram : " wach uang gue cuma 120 ribu mbak, utang boleh nggak "

Maksud hati minta no tlp si kasir dengan alasan utang, malah gagal gara gara mbak mbak yang tiba tiba muncul dan sok tahu

Lidya : " udah mbak biar saya saja yang bayar "

Pram mengamati perempuan yang tiba tiba menggagalkan semua rencana pram

Pram : " terimakasih........ nanti ku ganti" pram meninggal kan mart dengan kecewa

* di mobil *

Bayu : " gimana udah dapet no wa nya "

Pram : " gatot.....gagal total "nada pram sedikit emosi

Kalila : " no wa... wa nya siapa "

Bayu : " tumben.... sultan play boy gagal"

Kalila : " echhhh kalian belum jawab pertanyaan gue "

Bayu : " ceritanya gimana kok bisa gagal.... " bayu mendesak agar pram cerita, kalila pun heboh sendiri dengan penasaran nya

Pram : " duchhhh...... kalian ini berisik yaw, dah cabut gue mau pulang "

Bayu dan kalila seketika hening dan mobil pun melaju

* rumah kalila *

Kalila : " thanks ya guys, gue duluan "

Bayu : " met istirahat ya la " mata kalila tak lepas dari sosok pram dan bayu sadar akan hal itu

Bayu : " ok... kita duluan ya la...bye "

Mobil di lajukan

* rumah pram *

Bayu melihat pram yang tertidur di mobilnya, bayu membiarkan sahabatnya ini istirahat sebentar

* 1 jam kemudian *

Bayu : " eloch mau gue nginep di sini "

Pram masih tetap diem

Bayu : " sekarang loch cerita ada apa di mart tadi, sampai loch diem kaya gini "

Pram : " gue galau " suara pram lirih

Bayu : " hahahahahaha....gue nggak salah denger, sultan play boy galau " tawa bayu seketika diam melihat wajah pram yang serius.

Pram : " dah loch pulang sana " pram turun dari mobil, dan bayu pun pergi.

* didalam rumah pram *

Pram masih bingung dengan keadaan nya yang nggak biasa begini.

Pram : " pram loch kenapa sich..... dia cuma mbak mbak yang sudah berumur.... sedangkan eloch masih muda, ganteng dan keren...please dech " pram ngedumel di depan kaca.

Sesampainya di kamar pram, di melepas semua pakaian nya dan menuju ke kamar mandi

Di bawah shower pram mencoba mengatur energi positif dan mood nya yang nggak beraturan

* esok pagi *

Mata pram sama sekali belum terpejam

Pram : " hyaaaaaa..... brengsek tuch cewek gue di pelet ini rasanya........hhuuuuuufttttt " pram begitu kesal karena kemarin malam mata nya tidak mau terpejam, otak nya bekerja mengingat wanita di mart itu

"Tok....tok...tok "

Setiawan : " pram nanti ke hall ya "

Pram : " ngapain pa..."

Setiawan : " papa pingin ngajak kamu meeting "

Pram : " hari ini aku bimbingan sama pak sigit pa "

Setiawan : " jam berapa "

Pram : " jam 2 pa"

Seriawan : " meeting nya nggak sampai berjam jaman kok "

Pram : " pram siap siap dulu "

Papa menutup pintu kamar ku

Aku siap siap untuk ikut papa kerja hari ini, jarang jarang papa melibatkan aku di urusan pekerjaan.

Setiawan : " dah siap.... let's go "

Aku sama papa masuk ke dalam mobil

* sampai di lobby hall *

Pram melihat cewek itu lagi, mobil turun pas di depan lift khusus bos

Setiawan : " kamu nggak turun "

Pram : " papa duluan aja nanti pram nyusul "

Setiawan : " kamu tahu tempatnya kan "

Pram : " tahu pa "

Papa menuju lift bersama sekertarisnya yang sudah stand by

Pram menuju lobby dengan berlari, dia ingin bertemu perempuan itu lagi, pram ingin menyadarkan diri nya kalau perempuan itu biasa saja tidak spesial sama sekali, perempuan itu tidak layak di pikiran nya, tapi kenapa perempuan itu membuat seorang play boy kelas kakap tidak bisa tidur.

Pram tidak melihat siapa pun di lobby tapi dia melihat sosok wanita masuk lift

Dia berlari

Pram : " tunggu....." dan....... benar cewek itu, dalam hati pram bingung kenapa ini cewek biasa aja, apa dia lupa sama gue pram menyeringai

Pram : " terimakasih.....eloch " pram mencoba mengingatkan kembali kalau mereka pernah bertemu, dan benar nich cewek sama sekali nggak ingat, itu yang membuat pram jengkel, dia seharian belum tidur karena mikirin nich cewek, sedangkan si cewek samaaa....sekali.....nggak inget

Pram mencoba basi basi tapi si cewek biasa aja, pram jujur dalam hati sangat jengkel baru kali ini di cuekin

Lidya sudah turun dari lift

Pram : " bener bener brengsek tuch cewek berani bener cuekin gue, pakai acara lupa lagi..... gue udah nggak tidur, galau di..... hussshshshsh " pram begitu kesal

* Meeting selesai *

Kolega : " putra nya keren pak, pasti jadi penerus yang sukses, sesukses bapak nya

Pram : " terimakasih atas pujian nya "

Kolega : " baik kita pergi dulu "

Sekertaris : " mari saya antar "

Setiawan : " papa bangga sama kamu pram"

Pram : " terimakasih pa "

Setiawan : " masih jam 11, mau minum kopi sama papa "

Pram : " nggak usah pa, pram mau pergi kesuatu tempat "

Papa mengangguk

Pram : " aku pakai mobil papa ya "

Di parkiran mobil ku start dan ku lajukan lumayan kencang aku mencoba menghilangkan rasa kesel dengan cewek itu.

Dalam meeting tadi jujur pram tidak fokus, dia masih kepikiran cewek tadi, dia kesel, dia jengkel dan marah, pram sendiri tidak tahu kenapa selalu emosi ketika di cuekkin sama nich cewek, padahal slama ini di tidak memakai perasaan ketika bersama perempuan, tapi dia beda itu yang membuat amarah pram membuncah.

Pram membuka hp, dan menelpon

Pram : " haiii beb loch dimana "

Cewek : " gue di kos "

Pram : " gue kesana ya "

Pram menuju kos kosan cewek tersebut

* di kos *

Pram : " haiii " pram mencium bibir cewek itu dengan ganas, gairah pram membuncah karena emosi, sepasang manusia ini bergulat penuh gairah.

Di kasur yang tidak terlalu besar pram memeluk cewek itu, mereka hanya berselimut tanpa pakaian, pram seketika bisa memejamkan mata setelah melampiaskan kekesalan nya, melampiaskan dengan cara bercinta

Hp berbunyi " kalila "

Pram : " ya...la "

Kalila : " loch dimana.....loch niat bimbingan nggak sich "

Pram : " emang jam berapa sekarang " pram melihat jam di tangan

Pram : " ya ampun jam 1, ok gue langsung kesana" pram mengenakan pakaian dengan tergopoh gopoh dia meninggalkan kos kosan cewek itu

*13.56*

Nafas ku sudah sangat tersengal sengal gara gara lari dari parkiran sampai ke ruang dosen

Kalila : " mana laporan loch "

Pram : " laporan apa an, gue nggak bawa apa apa "

Kalila : " astaga pram... loch mau nya apa sich.... ini bimbingan pram trus materi loch apa......ya ampun....nich anak "

Bayu : " udah jangan ribut, nich gue udah siapin....dah sana masuk "

Pram : " .....loch memang sahabat gue, saudara gue.... loch keren bay.."

Bayu terlihat santai sedangkan kalila cuman bisa menghela nafas

* 16.45 *

Pram keluar dari ruang dosen

Pram : " kalian dimana " pram menelpon bayu

Bayu : " gue sama kalila di cafe light... cepet loch kesini "

* cafe light *

Lihat selengkapnya