"Yang, ASI-kok makin ke sini makin sedikit ya?" celetuk Lia pada Harvi.
"Ya gimana enggak mau sedikit, kamunya kecapekan terus. Pulang kantor selalu malem." balasnya dengan sedikit ketus.
"Ya namanya juga kerja kantoran, emang bisa kita milih mau pulang cepet?!"
"Ya bukan juga sih. Tapi kamu harus mikirin anak-anak juga dong. Masa setiap kamu pulang, anak-anak udah pada tidur semua."
Lelah, tak mau berdebat dengan Harvi, Lia pun hanya mengiyakan prasangkanya. "Iya deh, aku lagi yang salah."
"Loh, kok gitu?" jawab Harvi sambil mengernyitkan dahinya.
"Ya kan semuanya salah aku. ASI-ku sedikit salah aku. Aku pulang malem terus di kantor salah aku. Anak-anak udah keburu tidur pas aku pulang salah aku. Salah aku semua kan?"
"Tau ah. Kamu keras kepala kalo dibilangin!"