Sudah hari ketiga Lia dan Harvi tidak bertegur sapa. Begitu sakit hatinya Lia dengan ucapan Harvi, sehingga sampai detik ini dia belum mau memaafkannya.
"Buset, asem amat muka lo Li!" ledek Bagas.
"Emang udah asem dari lahir, PUASSS???" jawabnya ketus.
"Wuidiiihhh... Kenapa nih emak-emak atu? Abis kesamber gledek lo?"
"Hhh... Au ah... Lagi males berdebat gue. Energi gue udah habis."
"Hahaha... Begadang lagi?"
"Enggak."
"Trus kenapa dong?"