"Hhhhhhhhhh..........", Lia mendesah sangat panjang di sebelah Bagas yang sedang konsentrasi mempersiapkan komite dengan Direksi malam ini.
"Kenapa lagi sih lo?" tanya Bagas singkat.
"Ancur."
"Hah??? Apa yang ancur???"
"Dunia gue ancur."
"Hmm... Jangan lebay gitu ah. Nanti cerita-cerita lah ya. Sekarang gue cabut dulu."
"Ok. Good luck ya!"
"Sip."
Bagas pun meninggalkan Lia sendirian. Sebentar lagi akhir tahun, tapi Lia sudah bisa berleha-leha karena targetnya sudah tercapai dari bulan November. Maka dari itu di sore nan kelam, dimana ia merasa dunianya sudah hancur, dia hanya bengong sendirian di depan komputer.