Aku Pilih Bahagia

Amelia Rasyid
Chapter #44

Bab 7. Semakin Berat, Bagian 2

Tepat jam 3, Lia, Bagas, dan Julia, sudah duduk manis di sofa yang ada di dalam ruangan Bu Sandra. Sambil menunggu Bu Sandra yang masih rapat di Lantai 3 dengan Direksi, mereka bertiga hanya bisa berkomunikasi lewat lirikan mata. 

 

Jegrekk-tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka. "Haduh... Sorry, sorry, kalian udah nunggu lama ya?" tanya Bu Sandra. 

"Enggak kok, Bu." jawab Lia. 

"Habis Radir (Rapat Direksi) ya, Bu?" sambung Bagas. 

"Iya. Saya sekalian ngelaporin rencana proyek kita yang selanjutnya ke Bapak, jadi deh lama. Hhh..." jawab Bu Sandra yang kemudian ikut duduk di sofa, berhadapan dengan Lia, Bagas, dan Julia. 

"Hmm... Emang kita mau ada proyek apa, Bu?" celetuk Lia. 

"Hmm... Kalau gitu saya langsung to the point aja ya. Pertama, terima kasih atas kerja keras kalian selama ini membangun Tim CRD dengan sangat baik. Jujur, manajemen kita sangat puas dengan hasilnya." jawab Bu Sandra. 

"Alhamdulillah..." jawab Lia, Bagas, dan Julia serentak. 

"Tapi..." sambung Bu Sandra. 

"Tapi kenapa, Bu?" tanya Bagas. 

"Manajemen kasih kita challenge lagi. Kemarin kita kan sudah berhasil bikin produk yang impact-nya nasional. Nah, sekarang kita diminta untuk melakukan pengembangan ke sisi industrinya." jawab Bu Sandra. 

Lihat selengkapnya