Aku Pilih Bahagia

Amelia Rasyid
Chapter #49

Bab 7. Semakin Berat, Bagian 7

"Gimana tadi rapat di kementeriannya? Lancar?" tanya Bagas. 

"Alhamdulillah...", jawab Lia singkat. 

"Oh iya, Mba. Besok Pak Bram dari Tim Riset ngajak Mbak Lia 'meeting' ya. Katanya mau bahas finalisasi 'timeline project' yang diminta Bu Sandra minggu depan." sahut Julia pada Lia. 

"Oke." jawab Lia kembali singkat. 

"Napa sih, Li?" tanya Bagas yang masih bingung dengan wajah kusut Lia. 

"Ga pa pa." jawab Lia. 

"Ga pa pa, ga papa, tapi muka lo kaya keresek gorengan. Kusut! Kenapa sih?" tanya Bagas lagi. 

Lia pun sesaat berhenti makan, membalikkan badan ke arah Bagas, dan menatapnya tajam. "Cowok tuh kalau udah bosen sama isteri, tanda-tandanya apa aja?" tanya Lia tegas. 

"Hah?" (Uhuk, uhuk.) Bagas pun kaget, sampai tersedak Es Jeruk yang sedang ia minum. 

"Siapa, Mba? Mas Harvi?" celetuk Julia. 

"Iya." jawab Lia sambil kembali menghabiskan sisa Siomay di piringnya. 

"Harvi bosen ama lo gimana sih maksudnya? Lo tau dari mana?" jawab Bagas balik bertanya. 

"Hhh... Insting." jawab Lia sambil mendesah panjang. 

"What?! Insting???" tanya Bagas. 

"I Y A. Iya!" jawab Lia mulai emosi. 

"Wait, wait, wait. Sabar.. Lo jangan suka 'overthinking' dulu deh. Udah coba ngobrol dulu?"

Lihat selengkapnya