Aku Pilih Bahagia

Amelia Rasyid
Chapter #57

Bab 8. Titik Nol, Bagian 8

23 November, atau sudah 14 hari lamanya tanggal ulang tahun Lia terlewat. Karena merasa bersalah, Harvi membuat reservasi makan malam bersama di Marche. Sebuah restoran waralaba asal Swiss, all you can eat, dan yang terpenting Lia suka sekali dengan menu pastanya. 

 

"Kok makannya cuma sedikit, Yang?" celetuk Harvi, sambil memegang tangan isterinya. 

Tak menjawab pertanyaan Harvi, Lia hanya tersenyum. 

Mama Lia (Mama) yang sedari tadi juga sedang sibuk membantu Mbak Mia menyuapi Azka pun, ikut bertanya. "Kenapa, Li? Enggak enak?"

"Enggak, Ma. Enak kok." jawab Lia dengan kurang semangat. 

"Oh, iya. Ini kadonya, Sayang." sahut Harvi, yang langsung menyodorkan sebuah kotak jam berwarna merah muda (warna favorit Lia) yang dihias dengan pita manis berwarna soft pink. 

"Makasih ya." jawabnya singkat, sambil langsung menaruh kado Harvi ke dalam tas. 

 

Acara makan malam perayaan ulang tahun Lia kali ini agak berbeda dari biasanya. Sepi. Karena melihat mood Lia yang kurang bersemangat, semua orang pun jadi ikut terdiam-hanya sesekali ngobrol-sambil menghabiskan makanan masing-masing. 

 

Jujur pikiran Lia sampai hari ini masih terpaku pada drama Bu Sandra di kantor, yang tiba-tiba untuk sekian kalinya membuat Lia geram dan kecewa. 

 

Lihat selengkapnya