Tak terasa hampir satu tahun berlalu, sejak Pak Jimmy (Departement Head/DH baru) bergabung di Tim CRD dengan Lia, Bagas, dan Julia. Sejauh ini semuanya lancar, kecuali hubungan Lia dengan Bu Sandra yang mulai renggang. Kini Lia mulai menjaga jarak dari mantan bos kesayangannya itu.
"Pak, semua materi untuk presentasi besok ke Pa Jonas sudah saya e-mail ke Bapak, dan back-up datanya sudah ada di Bagas dan Julia juga." sahut Lia pada Pak Jimmy.
"Oke, Li. Thanks ya. Nanti saya cek." jawab Pak Jimmy.
"Saya izin pulang ya, Pak?" sambung Lia lagi.
"Oke. Hati-hati ya, Li." jawab Pak Jimmy.
"Baik, Pak. Terima kasih." jawab Lia, yang kemudian berjalan ke arah kubikalnya.
"Gas, Li, duluan ya!" sahut Lia pada Bagas dan Julia, partner in crime Lia di kantor.
"Sip." jawab Bagas, sambil mengacungkan jempol.
"Oke, Mba. Ati-ati di jalan ya." jawab Julia.
Lia sudah jarang sekali lembur. Lia malah lebih sering pulang on time, atau paling lambat jam setengah enam sore. Pak Jimmy, yang sepertinya paham apa yang terjadi antara Lia dan Bu Sandra pun, tak pernah melarang Lia untuk pulang tepat waktu. Apalagi kini Azka sudah mau masuk TK, dan Anya sudah hampir Kelas 3 SD. Jadi, saat ini anak-anak membutuhkan Lia yang punya waktu lebih banyak di rumah.
"Assalamu'alaikum...", sapa Lia, sambil membuka pintu rumah.
"Wa'alaikumussalam... Nah, pas. Itu Mama datang." jawab Mama Lia (Mama) yang terlihat sedang mengajarkan Anya Matematika.