Aku Pilih Bahagia

Amelia Rasyid
Chapter #82

Bab 12. Sendiri, Bagian 3

Akhirnya aku mulai menulis lagi. Setelah mendapat restu dari Lely untuk menggunakan kisah cinta pertamanya dengan Boni, akhirnya akupun mulai menyusun rencana. Aku hapus aku Instagram pribadiku, dan merubahnya menjadi akun Instagram publik yang nantinya bisa dijadikan sebagai media publikasi hasil tulisanku. Cinta Sewindu. 

 

Duduk di ruang tunggu tempat les Bahasa Inggris Azka, akupun mulai menyusun bank ide. Bank ide versiku biasanya hanya berisi kata kunci dari potongan-potongan cerita, yang nantinya akan disulap menjadi rangkaian kalimat. Setelah tersusun beberapa kata kunci, jadilah paragraf pertama Cinta Sewindu. Kira-kira begini bunyinya:

 

Waktu itu di suatu kelas, aku duduk dekat dengan pintu masuk. Aku, si anak baru, masih malu-malu, diam, dan tak punya teman. Aku duduk saja, sambil sedikit corat-coret enggak jelas di dalam buku tulis yang masih kosong. 

 

Lalu kamu masuk, menggebrak pintu! Sambil sedikit teriak, menyapa semua teman yang ada di dalam kelas. Aku kaget, lalu matamu berputar ke arahku. Aku diam, dan kamu juga diam. 

 

Dalam diamku sebenarnya aku deg-degan, tapi aku enggak tau gimana jantungmu saat itu. Kalau kata orang bule sih, "maybe that's love at first sight".

 

Paragraf pembuka yang sudah kubuat itu kemudian langsung aku posting ke Instagram terbaruku pada fitur Story Instagram. Enggak ada pemikiran harus begini atau begitu, aku hanya berharap bahwa hobi baruku ini akan membantuku menemukan jati diriku yang aku anggap saat ini tengah bersembunyi entah di mana. Tertutup oleh peran-peran baruku yang aku jalani, ya sebagai anak, menantu, ya sebagai isteri, ya sebagai ibu, ya sebagai pegawai di kantor, ah, macam-macamlah. 

Lihat selengkapnya