Aku Pilih Bahagia

Amelia Rasyid
Chapter #85

Bab 12. Sendiri, Bagian 6

Berawal dari tatap ~

Indah senyummu memikat ~

Memikat hatiku yang hampa lara ~

 

Lagu Berawal dari Tatap Yura Yunita menemani perjalanan siangku menuju Cafe Monolog Bumi Pakubuwono. Aku dan Devan dulu sama-sama lulusan SMP 19 Jakarta, jadi sudah sangat familiar dengan Jalan Bumi dan sekitarnya. Devan yang pilih tempatnya, karena katanya dia penasaran dengan Cafe Monolog yang ada di sana dan sekalian mau napak tilas jaman-jaman SMP dulu. 

 

"Hai! Sorry ya telat." sahut Devan yang datang dengan setelah batik nuansa biru donker yang dipadukan dengan celana warna khaki dan sepatu keds warna putih. 

"Enggak pa pa. Aku juga baru sampe." jawabku, sambil mempelajari buku menu. 

"Tadi aku tanya-tanya dulu rekomendasi makanan dan minuman di sini sama temen-temen kantor. Makanya lama. Sorry ya.."

"It's okay.."

"Hmm, kamu masih suka pasta kan?"

"Masih."

"Kalau cokelat?"

"Masih."

"Oke."

 

Dia pun dengan sigap langsung memilih makanan dan minuman kami. Untukku, Tom Yum Spaghetti dan The Beetles Super Juice. Untuknya, Monolog Fish n Chips dan Green Detox Super Juice. Lalu, Nutella Lava Cake untuk makanan penutup. 

 

"So, gimana cutinya?" tanya Devan, sambil menutup buku menu. 

"Seru. Banyak banget hal-hal baru yang aku coba." jawabku sambil tersenyum. 

"Happy banget kayanya?"

"Emang. Hehe.."

"Contoh hal-hal barunya apa nih?"

"Hmm.. Tadi pagi aku mulai olahraga. Jalan pagi doang sih keliling komplek. Tapi lumayanlah, yang penting udah mulai."

"Nice. Trus? Apa lagi?"

"Aku mulai nulis."

Lihat selengkapnya