Aku Pilih Bahagia

Amelia Rasyid
Chapter #91

Bab 13. Tujuan Hidup, Bagian 5

Tokkk, tokkk, tokkk. "Pak, saya izin pulang duluan ya?" sahutku pada Pak Ogi, yang sore itu masih sibuk melihat layar komputer sambil nyeruput secangkir kopi pahit panas kesukaannya. 

Ketika Pak Ogi sudah mengacungkan jempolnya, aku pun bergegas menghilang dari tatapannya. Tapi, "Eh, Li. Bentar. Bentar. Ada yang lupa." sahutnya. 

"Kenapa, Pak?" aku melongok dari sisi pintu ruang kerjanya sambil ketar-ketir. 

"Kamu mampir ke ruangan Bu Sandra dulu ya? Saya lupa banget. Tadi dia nyariin kamu pas jam istirahat."

"Oh.. Oke, Pak."

 

Tokkk, tokkk, tokkk. "Masuk." sahut Bu Sandra dari dalam ruangannya. 

"Permisi, Bu." sapaku, sambil masuk. 

"Eh, Lia. Akhirnya. Dtai tadi saya cariin kamu. Sini, sini." Bu Sandra pun mempersilakan aku duduk di depannya. 

"Ada apa, Bu?" pertanyaanku membuka percakapan kami sore itu. (Padahal mau pulang tenggo.), bisikku dalam hati. 

"Sorry ya. Udah mau pulang ya?" celetuk Bu Sandra, seperti punya indera kelima. 

"Hehe. Iya, Bu." jawabku sambil mengangguk pelan. 

"Ya udah. Saya langsung to the point ya."

"Baik, Bu."

"Minggu depan kita ke Bali ya? Saya, kamu, sama tim kamu yang cowok anak batu itu.. Siapa ya namanya?"

"Damar, Bu."

Lihat selengkapnya