Kampus STKIP yang selalu Agus ingin cepat di datangi karena ketidak betahan dirumah, pagi pukul 08.00 yang selalu ditungu tungu bahkan selalu berdoa "cepatkan waktunya ya Allah" walaupun kegiatan saat pagi itu menyuci baju dan beres beres tetapi menurut Agus itu belum cukup menyibukan waktu sampai pukul 8 karena Agus tidak mau mendengarkan pembicaraan kedua orang tuanya yang menurut Agus tidak penting atau keadaan Ibu Agus sedang tidak stabil. Maka dari itu Agus kuliah nya pun setengah hati, Agus dari hari kehari terbiasa dengan itu karena Agus tidak tau harus berbuat apa didalam terus bergumam "kenapa ini terjadi padaku" dilihat semua teman temannya tidak ada yang seperti yang dialami Agus. Didalam hati pun berkata Anjing, setiap harinya di pagi hari ibu Agus marah marah kumat terus bahkan ketika Agus membawa temannya kerumah pasti pura pura sakit dan setelah itu kumat marah berkata kamutuh goblok bawa temen kesini makanya kenapa Agus selalu tidak pernah membawa temannya setelah kejadian itu bahkan sampai detik ini tanggal 04 Januari 2021.
Ini terjadi karena adat istiadat yang sinting dimana Agus terlahir prematur dan menurut di Jawa itu pembawa sial, ketika Kaka Agus membawa temannya tidak apa-apa normal, didalam hati ini tidak benar ini. Disatu hari saat ngamuk berbicara "kalo saya liat muka kamu saya jadi trauma karena waktu saya ngidam kamu saya disiksa sama keluarga bapa kamu", didalam hati kembali Agus berkata nga ada urusannya anjing sama aku, Bapa Agus juga bego kenapa nga diurus sekarang anakpun harus menanggung nya ini itu nga bener nga beres sama Bapa Agus.