Blurb
Aku terdiam sejenak, menatap langit malam yang bercahayakan lampu gedung dan satu bulan dengan bentuk bulat penuh. Semilir angin malam membuatku akhirnya asik menyandarkan kepala diatas meja kayu. Aku membaca ulang pesan itu. Ada kelakar malas memberikan kontak pribadi kepada orang yang belum banyak bicara denganku melalui aplikasi ini. Namun, di saat bersamaan kenapa ada rasa sunyi yang haus akan cerita dan pikiran - pikiran lain yang bisa dibagi dengan orang baru. Atau memang aku saja yang mengurung diri dalam sunyi, karena takut ketika ramai membuat nyaman, tiba - tiba hilang dalam sekejap.