Aku yang lain

Santi Setiawati
Chapter #4

Siapa dia?

Setelah melewati proses sakit dan operasi yang menegangkan, akhirnya aku kembali ke sekolah diantar oleh Bapaka hanya sampai gerbang saja. Siha dan Nima sudah menyambutku dengan senyum yang manis. Bapak mencium kening ku yang masih berkulit segar rumah sakit dihadapan murid lain yang berlalu lalang di gerbang, mereka melirik ku sambil berbisik dan aku tak mau tau apa yang mereka bicarakan.

Aku tidak ingin terlihat lemah di hadapan mereka, jadi aku berjalan tanpa bergantung tangan di pundak Siha atau Nima. Mereka sudah mengerti dengan sikapku yang keras kepala ini.

Hari ini aku ingin melupakan bahwa aku pernah sakit. Aku ini masih seperti mereka, perempuan yang masih haus ilmu, bukan menyerah pada penyakit yang kini menggerogoti sebagian lemak di tubuhku.

 Mereka yang ku lalui mulai saling berbisik, ah aku males! kalau sudah digosipkan seperti ini, terutama saat aku di gosipkan dekat dengan Zakir.

 Sebelum aku ke kelas, aku pergi ke kamar mandi untuk memakai lipblam, bukannya aku centil tapi bibirku terlihat pucat.

Tak ada siapapun Di sana, hanya ada kaca panjang di wastafel nya.

“apa yang kamu lakukan?” seseorang berkata kepadaku saat aku akan mengambil lipblam di tas hitam.

Lihat selengkapnya