Sejak waktu itu, aku tak mau lagi bermasalah dengan si Kafana ini, ngeri aja liat penampakan dia saat marah! Aku biarkan dia berkelana mengikuti langkahku kemanapun.
Suasana kelas yang biasanya aja membuatku membuka layar ponselku.
"Hallo!!!! Selamat pagi!!!" Seru dia muncul tiba-tiba di layar ponselku.
"Anjrit... Lo tuh yah!! Kalau mau muncul ngasih kode" ketusku masih tak biasa atas kehadirannya.
"Ngapain muncul?"
"Mau denger gosip ga?"
"Ga! Masih pagi udah ngegosip! Merusak otak!" Sarkas ku.
"Jadi gini, siswa akan meliburkan sekolah untuk hari ini!"
Dia malah membuatku penasaran "kenapa?"