Bel pulang sekola berbunyi
Senna membereskan meja nya dan memasukan semua bukunya ke dalam tas. "Fan, pulang bareng ga?" Tanya Senna
"Gue gak bisa Fan, gue pulang bareng temen."
"Gue denger lo di rooftop tadi istirahat, sama siapa?"
"Nanti gue cerita ya Sen."
"Lo masih utang satu cerita juga sama gue."
"Okay. Gue duluan ya."
Fania meninggalkan Senna keluar kelas. Senna makin bertanya-tanya siapa yang bersama sahabatnya di atas rooftop sekolah.
"Na."
Pandangan Senna tertuju ke arah pintu kelasnya, ternyata Bagas sudah menunggu Senna di depan kelasnya.
"Lo ngapain di sini."
"Gue mau anter lo pulang."
Senna mengalihkan pandangannya ke arah Nisa.
"Nisa, gue pulang bareng lo, kan?" Tanya Senna
"Nisa, lo mau ada kumpulan OSIS, kan?" Mata Bagas mengedip dan Nisa mengerti akan kedipan untuk meng iya kan pertanyaan Bagas
"gue mau sih Na, tapi gue ada kumpulan OSIS Sen."
"Yahh.."
Nisa meninggalkan kelas dan Bagas mengacungkan jempol saat Nisa berpapasan dengan Bagas.
"Na, ayo. Atau gue tinggal."
"Iya Basa, gue ikut." Jawab Senna pasrah
"Ayo."
Di jalan pulang, Senna dan Bagas melewati jalan yang seperti biasanya. Jalan ke rumah Senna selalu melewati danau yang selalu di lewati.
"Basa. Gue mau ke danau dulu."
"Okay, kita ke danau dulu."
Saat Senna memarkirkan motor di danau, ada motor yang sama memarkir di samping motor Bagas.
Lelaki yang memakai jaket coklat itu menyetandarkan motornya dan perempuan turun dari motornya. Keduanya memandang ke arah Senna dan Bagas.
"Senna?"
"Loh, Fan. Lo kesini juga?" Senna tidak menyangka Fania kedanau yang sama seperti Senna tapi bukan bersamanya.
Orang yang membonceng Fania melepaskan helmnya. Senna hanya bengong melihat orang yang bonceng Fania.
"Sen, ini kak Fajrin. Anak baru, sekelas sama kak Bagas kan."
Fajrin sedikit menganggukan kepalanya dan Senna hanya tersenyum
"Ar, kok lo bisa kenal Fania?" Tanya Bagas
"Gue baru ketemu Fania di rooftop."
"Oiya, kak ini Senna, temen sekaligus sahabat gue." Kata Fania memperkenalkan Senna pada Fajrin
Senna hanya melihat Fania dan Fajrin. Kata Senna di dalam hati, Oh, ternyata cowo yang di atas rooftop itu Fajrin.
"Daripada terus berdiri disini, kita liat pemandangan di danau aja yo." Kata Fania dengan perasaan yang senang.
Mereka ber empat melihat pemandangan yang sangat tenang di danau.
"Sen, lo janji loh mau bikin cookies buat gue." Kata Bagas
"Wah, kedengerannya bagus, kenapa gak sekarang aja?" Timpa Fania
Senna masih memandang pemandangan danau hanya heran. "Sekarang?"
"Iya. Ar, lo ikut juga kan?" Tanya Bagas kepada Fajrin
"Gue engga deh." Kata Fajrin
"Loh, kok gitu sih. Gak seru, kak ikut aja lagian kasian kak Bagas sendirian." Kata Fania