Hari ini adalah hari pertamaku sekolah yang sebelumnya MPLS selama 3 hari. Dan aku sebal dengan kakak kelas yang Namanya kak Dito itu. Sumpah demi apapun, kalo ada barang yang bisa melenyapkan orang, sudah kulenyapkan dia dari hari pertama. Masa waktu itu aku nggak sengaja menyenggol minuman yang dia bawa, dia mencak-mencak aku dan nyuruh aku membersihkannya. Dan pagi ini, aku berangkat menggunakan kendaraan umum, karena aku tidak ingin membawa mobilku ke sekolah dan aku tak ingin menebeng Reno. Takut fans-nya Reno membully-ku.
“Permisi, boleh aku duduk disini” – tanya ku pada teman baru ku yang tidak aku tau Namanya
“Oh boleh aja, nama lo siapa ? gue Lala Salsabila panggil aja Lala” – kata Lala
“Nama ku Rani Wardani” – jawab Rani sambil tersenyum
“Lo yang kemarin hari pertama telat bareng pacar lo kan” – tebak Lala
“Hmm… iya” – jawab Rani ragu ragu
“Pacar lo cakep by the way, kenalin ya ntar” – jawab Lala dengan sedikit candaan
Tak lama datang 4 orang cewek yang belum ku kenal
“Selamat pagiiii” – sapa salah satu gadis itu dengan riang
“Pagi” – jawab Rani dan Lala serempak
“Eh kenalin gue Vina, yang ini Raina, ini Muti, ini Hanah” – kata gadis periang itu sambil menunjuk teman temannya
“Oh hai, gue Lala dan ini Rani” – kata Lala sambil menunjukku dan akupun hanya tersenyum canggung
“Hai Rani, lo cantik banget” – puji Vina
“Hehehe terimakasih, lo juga cantik kok Vin” – puji Rani balik
“Lo bukan nya cewek yang waktu itu telat sama pacar lo ? Dan lo lagi deket sama kak Dito ?” – tanya Muti
Saat ingin menjawab, tiba tiba Reno datang ke kelas ku. Kita beda jurusan, aku ngambil IPS, Reno ngambil IPA.
“Ani kotak bekel lo ketinggalan, tadi bunda marah sama gue gara gara gak bareng mobil gue” – jelas Reno
“Maaf Ren, gue tadi buru buru” – balas Rani sambil mengambil kotak bekal yang Reno berikan
“Oh ya Ren, kenalin ini temen temen gue” – lanjut Rani
“Hai gue Reno Pramudya, kakak kembar Rani” – kata Reno sambil tersenyum manis andalannya
“Yaudah Ani, gue pergi dulu. Jangan lupa makan bekal dari bunda, nanti bunda berkicau” – lanjut Reno dan berlalu meninggalkan kelasku
Teman teman ku masih melongo ditempat karena kaget mendengar perkataan dan senyuman manis Reno
“Gilaa ganteng banget” – kata Lala
“Manis banget gila” – sahut Muti
“Anjir itu kembaran lo ?” – tanya Hanah
“Kok nggak mirip ?” – ledek Rania