Al Kahfi Land 2 - Siasat

indra wibawa
Chapter #12

Bab 8. Bara Siap Menyala

MNews, Bandar Sunda Kelapa, 2040.

"Pemirsa MNews, kericuhan kemarin di kawasan rusun Cikalong blok 9 mengundang pertanyaan besar, benarkah para penghuni setuju pindah? Kami mendapat informasi bahwa ada rekayasa dibalik pernyataan setuju pindah yang telah diklaim oleh pemerintah. Bersama kami telah hadir Walikota Bogor Endang Drajat, Anggota DPR dari Partai Indonesia Bersatu Rizal Salman dan Anggota DPR dari Partai Bintang Nasional Daud Haris. Saya lebih dahulu ingin mendengar pendapat Rizal Salman, apakah benar ada rekayasa dibalik pernyataan setuju yang diklaim pemerintah? tanya Dini Tanjung.

"Yang terjadi di sana cuma kericuhan kecil, ada provokator, ada preman ngamuk. Yah, nanti biar diusut pihak aparat yang berwenang saja." jawab Rizal Salman santai.

"Yang saya tanyakan, apakah benar ada rekayasa dibalik pernyataan setuju yang diklaim pemerintah?" kejar Dini.

"Saya tidak mau terjebak pertanyaan yang tidak nyambung, peristiwa kericuhan kecil kok dibesar-besarkan media anda?" jawab Rizal Salman sambil tertawa..

"Kami tidak membesar-besarkan. Apakah anda tahu? Kericuhan yang anda bilang kecil itu telah menimbulkan efek domino, sehingga hari ini juga terjadi banyak perlawanan di rusun-rusun bersubsidi lainnya di Jawa Barat. Mereka mengatakan memang ada rekayasa, oleh karena itu kami ingin mendengar konfirmasi dari pemerintah dan partai pendukungnya," ujar Dini.

Endang Drajat langsung memotong, "Begini, kalo ada segelintir orang yang tidak setuju, itu adalah wajar. Tapi kalo sudah anarkis, kita harus tegas."

Daud Haris langsung menanggapi, "segelintir? Lagi-lagi orang pemerintah selalu ngomong soal angka. Maksud saya gini, kita kan bukan penjajah, pemerintah harusnya denger dong suara rakyatnya, ajak dialog terbuka. Jangan suruh pedagang yang datengin rakyat, mereka itu bagi-bagi amplop untuk ditukar tanda-tangan. Orang lapar dikasih duit ya tanda tangan aja, urusan belakangan." 

"Daud ini nih contoh provokator! Kami sudah dialog!" sahut Rizal.

Lihat selengkapnya