Alcoholic Maeve

budidanasariputra
Chapter #2

Danny dan Professor Kardi Gant

Malam tiba hari ini pengungjung tidak seberapa ramai, club sendiri pada hari ini hanya memutar lagu dari audio yang di sambungkan ke playlist dan membiarkannya main secara otomoatis ini adalah hari dimana club sepi.

pria paruh baya datang ke club dia duduk di kursi bar, danny mengenalinya pria ini memang selalu datang di hari club sepi pengunjung.

dia adalah professor Kardi Gant seorang Professor di bidang sejarah dia sudah keliling dunia untuk belajar sejarah dia juga mengajar banyak mahasiswa dari berbagai universitas.

Danny bertemu professor Kardi Setahun lalu, Pak Kardi duduk memesan beer dan hanya memandang kearah Hapenya semakin lama dan semakin banyak Pak Kardi meminum birnya semakin terlihat mabuk dirinya sampai pada akhirnya dia melantur dan bertanya pada Danny

"Ei Bartender kasih saya alasan kenapa anak-anak sekarang tidak suka sama sejarah?" ucap pak kardi

Danny terkejut mendengar pertanyaan Pak kardi yang mabuk akhirnya dia menjawabnya dengan sejujurnya.

"Secara Personal sih saya suka sejarah tetapi tentang kenapa anak-anak sekarang tidak suka sejarah mungkin karena sejarah tidak punya cool factor yang mereka bisa sombongin" ucap Danny

"Cool factor?" tanya pak kardi

"Ada anak muda yang suka bahasa inggris atau bahasa asing lain karena jika mereka bisa ngomong pakai bahasa asing mereka terlihat keren ada juga anak yang suka matematika, biology dan fisika dimana mereka bisa menjelaskan teori ilmiah atau membuat robot yang mirip di film sci-fi dan hal itu membuat mereka dipandang keren sedangkan sejarah orang yang tau sejarah tidak bisa membanggakan dirinya dimata masyarakat sejarah ada hal yang sangatlah minor dari semua subjek pelajaran hari ini kamu belajar mungkin dalam satu tahun kamu sudah lupa nama-nama tokoh sejarah." jawab Danny

"Glup...glupp. gitu kah jaman sekarang yang terpenting adalah terlihat keren, kalau begitu sejarah sudah tidak punya kesempatan lagi buat menang" ucap Pak kardi sambil meneguk bir dari gelasnya

"Itu salah, Sejarah masih punya kesempatan jika anak-anak muda bangga pada sejarah dan mulai membuat gerakan yang mencuri perhatian masyarakat luas sebagai reprentasi sejarah dari setiap kalangan etnis, sejarah akan ke menjadi sesuatu yang keren menurutku bayangkan setiap orang berbicara tentang budaya dan asal usul mereka mungkin bakal ada yang cekcok karena perbedaan nilai tapi pasti tempat mereka orang berbudaya kumpul akan dipenuhi berbagai warna dan symbol, mungkin jika aku membayangkannya mereka pasti akan terlihat seperti lukisan dari abad ke Tujuh belas" Ucap Danny dengan anthusiasnya terhadap sejarah dia sendiri adalah orang tertarik dengan lukisan klasik pelukis eropa

Pak Kardi melihat kearah Danny "Ambilkan bir lagi, dua satu buat kamu juga" Ucap Pak kardi

Mereka mengobrol banyak hal sampai pada, Pak Kardi mengungkapkan tentang frustasi dan kesepian yang dia hadapi.

"Percaya atau tidak percaya sebenarnya saya professor sejarah tetapi teman-teman saya semua pergi mengajar ke luar negeri, istri dan anak saya tidak mengerti apa yang saya bahas setiap hari saya hanya bicara hal trivial, setiap saya mengajar di kelas saya menatap mata mereka semua dan saya tau tidak ada anthusias dimata mereka terhadap pelajarans saya, mungkin kamu adalah orang pertama yang benar-benar berbicara dengan saya" ucap Pak Kardi.

Danny memandang kearah mata Pak Kardi dan tertawa sedikit

Lihat selengkapnya