Senin, 8 November 2021
BAB 17 MENANG KARENA SALAH ATAU KALAH KARENA BENAR
By: Irma Nurpitasari
Mobil Alegra berhenti tepat di depan Rumah Sakit tempat Alvino bekerja.
Alvino mengucapkan terimakasih untuk kedua kalinya lalu keluar dari mobil dan bergegas masuk tanpa basa-basi pada Alegra.
"Aish, yang benar saja dia tak pamit padaku dulu? Wahh, kelewatan. Apa pasiennya lebih penting daripada aku? Apa dia masih memikirkan tong sampah yang hampir aku tabrak tadi?" Umpatnya dalam mobil lalu menyusul Alvino masuk.
Tanpa bertanya, Alegra sudah tahu ruangan Alvino dimana. Alegra masuk ke dalam ruangan tanpa permisi dan duduk di kursi pasien.
"Kau sudah berbohong padaku tiga kali hari ini. Mana pasienmu, kau malah bermain ponsel disini! Ck" Decit Alegra mengomel di depan Alvino yang santai memainkan ponselnya.
"Bisa ketuk pintu dulu sebelum masuk? Kau sudah buat janji denganku?" Tanya Alvino dengan nada santainya.
"Wah, kau santai sekali dan tak merasa bersalah setelah berbohong. Kau benar-benar sudah gila, akan kudaftarkan kau sebagai pasien disini. Kau sudah gila!" Alegra pergi dan menuju meja pendaftaran disusul Alvino dari belakang.
"Mbak, saya mau daftarkan orang gila baru disini!" Ucapnya pada salah satu pegawai disana.