Senin, 20 Desember 2021
BAB 26 KEBENARAN YANG MENYAKITKAN
By: Irma Nurpitasari
Ruangan utama dan satu kamar tempat dahulu Ayah dan Ibunya beristirahat sudah rapi dan bersih. Meskipun tak tampak indah seperti dahulu, tapi masih layak untuk ditinggali. Barang antik yang menghiasi setiap sudut ruangan tak lupa ia bersihkan.
Alegra memutuskan untuk menenangkan dirinya di kastil, hanya seorang diri. Telepon genggam yang ia bawa di dalam tasnya, kini ia matikan sementara. Selepas membersihkan kastil, ia mencari bahan makanan dipasar belakang rumah tempat ia dulu menemui Alvino yang tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
Sekembalinya di kastil, ia teringat pesan Ayahnya sebelum meninggalkannya. Ayahnya memintanya untuk membuka laci meja kerjanya.
Tanpa berpikir panjang, Alegra bergegas pergi ke ruangan yang dimaksud. Tampak ruangan yang masih dipenuhi dengan debu halus, ia menyibakan kain putih yang menutupi meja kerja itu. Tak ada barang apapun yang tersimpan diatas meja kerja.
"Laci meja kerja." Gumamnya lalu membuka laci bagian atas.
Terlihat sebuah buku yang tertutup rapi, buku itu bertuliskan 'Everything Is Gonna Be Okay'
Alegra membuka buku itu dan membacanya dengan tenang dari lembar ke lembar. Sampai di penghujung halaman, ia menemukan sebuah kebenaran yang disembunyikan Ayahnya selama ini.