Senin, 20 Maret 2023
PEMIMPIN DAN BOS
By. Irma Nurpitasari
Alvino tengah berada di ruangan atasannya, ia telah dimarahi karena menolak seorang pasien yang ingin bertemu tanpa adanya perjanjian atau konfirmasi terlebih dahulu.
Ia merasa bahwa pasien tersebut seharusnya mengantri, sama halnya seperti yang lain. Namun, anggapan atasannya berbeda. Pasien itu seharusnya di istimewa kan di rumah sakit ini karena keluarga mereka adalah salah satu dari beberapa pemegang saham rumah sakit.
"Kau bodoh atau pura-pura bodoh hah? Kau tau, akibat dari perlakuanku tadi? Kita yang kena imbasnya bukan pelakunya! Seharusnya kamu bertanggung jawab di depan direktur!" Ucapnya lantang.
"Maaf pak, tapi tadi ada pasien yang sudah mengantri lebih dahulu dan kondisinya tidak memungkinkan jika harus menunggu lebih lama lagi."