ALETA

Dian Bella Gresia Pasaribu
Chapter #2

SATU

Ketika sang fajar kembali menampakkan diri, itu berarti setiap insan harus kembali mengukirkan kisah dalam history kehidupan mereka, tak terkecuali dengan keluarga kecil yang Aleta punya. 

Di rumah kontrakan yang begitu kecil itu dengan papan-papan rumah yang sudah mulai ternganga serta kondisi kamar mandi yang sangat memprihatinkan itu, disanalah Aleta kecil menjalani hari-harinya dengan kedua orang tuannya.

"Aleta... Aleta.. " teriak sang ibu yang tengah sibuk mempersiapkan sarapan untuk mereka namun tidak ada sahutan dari gadis kecil itu.. 

"Harusnya ia sudah bangun ,ini hari pertama dia sekolah" pikir bu Rani dalam hati setelah ia tak mendapat jawaban dari Aleta

"Kalau begitu biarlah aku bangunkan Aleta sebentar " gumam Bu Rani sambil mengecilkan api kompornya serta beranjak menuju kamar yang sangat kecil itu, itu adalah satu-satunya kamar yang ada disana dan dikamar itulah Aleta kecil serta ibunya beristirahat, sementara ayahnya tidur diluar kamar hanya dengan beralaskan tikar,tapi itu hanya jika ayahnya pulang ke rumah.

"Aleta bangun nak.. " Ujar Bu Rani sambil menepuk halus tubuh Aleta beberapa kali hingga akhirnya ia tersadar dan membuka matanya

"Syukurlah kamu sudah bangun, ayo cepat sayang ini sudah pukul 06.30 WIB nanti kamu terlambat ke sekolah" Ujar Bu Rani

"Hehe.. Maaf Bu Aleta terlambat bangun" Ujar Aleta dengan suara paraunya sambil mengucek-ucek matanya

"Iya tidak masalah Aleta, tapi cepatlah berkemas nanti kamu terlambat ibu sudah mempersiapkan semua yang kamu butuhkan termasuk seragam kamu di lemari "

Ucap bu Rani sambil beranjak dari tempat itu dan beralih menuju dapur 

Sementara itu Aleta langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. 

Setelah ia selesai melakukan ritual mandinya Aleta kecil pun langsung bersiap dan mengenakan seragam putih merah yang sudah disiapkan Bu Rani untuknya. 

Dengan wajah sumringah nya ia berjalan keluar dari kamar dengan seragam merah putih yang melekat di badannya 

"Ibu seragam ini bagus dan sangat pas di badanku hanya saja roknya terlalu longgar mungkin ini karena badanku yang terlalu mungil" Ujar Aleta begitu polosnya sambil menahan roknya agar tidak melorot

"Apa ibu bisa memberikanku ikat pinggang bu?? " Tanya Aleta 

"Aleta sayang.. Maafkan ibu ya ibu tidak bisa membelikanmu ikat pinggang dan seragam yang baru saat ini .seragam yang kamu pakai itu juga ibu dapat dari tetangga kita Pak Tito"

Ujar Bu Rani mencoba memberi pengertian pada Aleta 

"Hehe...

Lihat selengkapnya