Blurb
"udahlah ta, lo mending akur deh sama si Rival, kalian punya masalah apa sih, heran gue"
"eh, topeng monyet, lo mending diem deh, bacod lo gak berfaedah" ujar Rival sambil terus memainkan game yang berada di ponselnya
"gue, akur sama dia?" Letta menunjuk Rival dengan telunjuk tangannya "pastiian aja kalo para monyet bakalan kawin sama kadal"
"eh, goblok, mana ada monyet kawin sama kadal, kebiasaan kalau mikir pake dengkul"
"jadi gak ada sejarahnya gue sama lo akur, begok" sengit Letta sambil memandang Rival tajam.
"oke! Mulai sekarang kita MUSUH" Rival pun bangkit dari duduknya
"mau kemana lo?"
"mau ke pasar" Rival menjawab dengan tenang lalu pergi meninggalkan teman-temannya
"etdah, ganteng-ganteng tapi otak agak geser" tak lama kemudian Letta pun bangkit juga dari duduknya
"eh, lo mau kemana ta?"
"lo mau nyusullin Rival yah?" tanya Zidan sambil mencoba menggoda Letta
"najis, gue mau ke kelas, mood gue ancur gara-gara kalian" Letta pun pergi, meninggalkan mereka begitu pun dengan Keysa dan Aya yang mualai bangkit dari duduknya dan hendak meninggalkan curut-curut yan ada di hadapan mereka.
Begitulah tingkah keduanya, bahkan untuk kata "mengalah" sekalipun sangat mustahil pada hidup mereka.
Aletta, gadis cantik yang sangat-sangat ciek kepada semua cowok disekolahnya, termasuk pada most wanted sekolahnya.
Rival, cowok yang diidam-idamkan oleh seluruh penjuru sekolah, yang juga ketua basket di sekolahnya tersebut.