Rumah menjadi bagian tak terpisahkan dari diriku. Di rumah semua hal aku sukai bisa aku lakukan dengan mudah dan tidak akan pernah ada sendu mendatangi. Sebab di rumah sangatlah hangat dengan kasih sayang, cinta yang menyelimuti, dan kenyamanan abadi tercipta. Bisa di bilang rumah ini, adalah surga duniaku.
Ayahku adalah seorang abdi negara berseragam loreng yang semangat dalam mencari nafkah bagi keluarganya. Menjadi anak dari ayah seorang tentara bukanlah hal yang mudah. Beliau pantang sekali memberi makan keluarga dengan uang haram karena beliau tahu keharaman yang mendarah daging baginya adalah neraka yang harus beliau hindari untuk keluarganya. Ayahku bernama Hasan Basri.
Pindah-pindah rumah adalah salah satu hal yang tidak aku sukai menjadi anak seorang tentara. Rumah yang sekarang aku tempati ini adalah rumah keempat. Mulai dari Kota Padang-Kabupaten Sijunjung-Kapubaten Solok dan kini di Kota Sawahlunto. Namun, hal ini mengajarkan ku betapa pentingnya beradaptasi terhadap lingkungan. Alhamdulillah, sudah empat SD yang aku arungi, rangking satu selalu berada di tanganku.
Rinni adalah nama bundaku. Kakek ku yang memberikan nama itu, kata bunda. Kakek adalah seorang purna Tentara Nasional Indonesia. Bunda sangat menyayangiku dan adik-adikku, Akbar Asrin dan Allya Asrin. Satu hal dari bunda yang tidak aku sukai dari bunda, cerewet. Tapi, tak terlalu buruk. Cerewetnya bunda membuaku menjadi pribadi yang kuat dan memegang teguh prinsip hidup. Saat aku masih tinggal di Padang, bunda adalah salah satu perawat di Rumah Sakit Tentara dan memutuskan untuk berhenti saat adikku yang bungsu terlahir ke dunia menjadi anggota baru keluarga.
Karena itulah, hanya ayah yang menjadi tulang punggung yang bekerja setiap harinya melindungi bumi pertiwi. Suatu hari, sepulang bekerja, ayah sedang sibuk dengan sebuah benda. Aku hampiri ayah dengan sedikit penasaran.
“Sibuk ngapain, yah?” tanyaku.
“Ini, lagi ngegosok batu.” Jawab ayah tanpa memalingkan pandangannya ke arahku.
“Batu apa sih, yah?” tanyaku lagi sambil merendahkan badan.